Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Kota Tegal

Irwan Santoso Sedang Berproses Sebagai Calon Walikota Tegal Periode 2024-2029

by Redaksimkn
Mei 4, 2024
in Kota Tegal, Politik
0
0
SHARES
116
VIEWS

Mediakompasnews.Com -.Tegal – Siapa sangka bahwa perilaku seseorang ternyata ada yang memperhatikan tak terkecuali juga para ulama yang memperhatikan dan menilai seseorang dalam berperilaku seperti Irwan Santoso yang memiliki sikap takzim pada para ulama.

Irwan Santoso yang saat ini sedang berproses sebagai Calon Walikota Tegal untuk periode 2024 – 2029 menjadi sorotan beberapa ulama atau sesepuh dari Banten yang memandang perlu memanggilnya karena memiliki sikap Takzim.

Related posts

Bupati Tegal Resmikan Galeri Sentra Produk Orang Tegal (SPOT), Gerai Serba Lokal (SERLOK) dan Launching Produk Ekspor dari Cv Paku Aji

Mei 30, 2025
Wawalkot Tegal Hadiri Pembukaan Turnamen Kejurnas Tenis Junior Dandim Cup Tahun 2025

Wawalkot Tegal Hadiri Pembukaan Turnamen Kejurnas Tenis Junior Dandim Cup Tahun 2025

Mei 28, 2025

Sikap Takzim itu menjadi bagian dari kepribadian Irwan Santoso dalam kesehariannya meski tidak dalam rangka menjadi Calon Walikota Tegal sekalipun.

Baca Juga :  Berkah Ramadhan, Polisi Bagikan Paket Sembako Bagi Warga yang Kurang Beruntung

Saat ditanya kenapa dirinya yang diundang sesepuh ulama Banten padahal banyak juga yang mempunyai sikap yang sama.

“Saya juga tidak tau karena mental attitude itu pembawaan sejak lahir dan tidak bisa dibuat-buat. Kalau toh lipstik, kapan waktunya pasti akan nampak sikap keasliannya,” ujar Irwan Santoso Calon Walikota Tegal pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Irwan Santoso lelaki kelahiran Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana Kota Tegal berlatar belakang sebagai seorang pengusaha dengan beberapa perusahaannya dan pemilik Showroom atau dealer Tangkas Motor Listrik di Kota Tegal.

Ia sendiri berangkat dari sebuah kesadaran kepedihan masa remajanya yang memaksa dirinya merantau di Jakarta sehingga memiliki sense of crisis yang cukup baik.

Kepekaan sosial itulah, dirinya dengan segala kemampuannya baik secara materi maupun akses menarik pendanaan bagi Kota Tegal dengan harapan menciptakan rasa aman bagi penduduk Kota Tegal dari kesulitan ekonomi yang dituangkan dalam 4 program unggulannya.

Baca Juga :  Forum Kerukunan Umat Beragama Selenggarakan Sarasehan Kebangsaan

Keempat program unggulan itu antara lain ekonomi kerakyatan dimana untuk membenahi peningkatan kemakmuran perlu dilakukan program Satu Rumah Satu Pekerjaan.

Pada sektor Pendidikan, Irwan Santoso menyadari betapa pentingnya merealisasikan kewajiban negara atau daerah dalam memberikan hak pendidikan bagi masyarakat.

Ketiga, masalah lembaga keagamaan menjadi bagian penting untuk peningkatan kesejahteraan lembaga-lembaga agama di Kota Tegal tanpa perkecualian seperti tempat-tempat ibadah bagi umat beragama seperti Islam, Katolik, Proteatan, Hindu, Budha dan juga Konghucu. Sebab peran agama sangat penting sebagai penyeimbang dalam kehidupan.

Terakhir tentang kesehatan juga merupakan hak masyarakat untuk hidup sehat dan negara atau daerah mempunyai kewajiban menjadikan masyarakat sehat yang efeknya pada dinamika kehidupan yang sehat pula.

Baca Juga :  DPRD Setujui Empat Raperda Ditetapkan Jadi Perda

“Kita ingin kehidupan masyarakat tidak terus menerus dibayangi kesulitan ekonomi bahkan untuk memenuhi kebutuhan keseharian untuk besok pagi saja tidak ada kejelasan. Maka 4 program itu harus direalisasikan,” ungkap Irwan Santoso.

Terlepas dari 4 program unggulan tersebut, setidaknya keniatan tulus memakmurkan masyarakat Kota Tegal yang nampaknya sampai ke para ulama Banten dan mengundang untuk diberi nasehat.

Ulama Banten tersebut diantaranya Buya Muhtadi yang merupakan Penasehat sesepuh ulama dan Abah H. Opik Derobi Tubagus Penasehat Majelis Dalail Khoirot, Banten.

Ulama-ulama itu meminta Irwan Santoso merangkul keduanya, meski menurutnya dirinya tidak mau suul adab dengan ulama, namun karena keduanya meminta agar dirinya merangkul sebagai simbol bahwa pemimpin wajib merangkul ulama.

“Alhamdulillah di undang sama kedua orang tua sesepuh banten dan kasih restu ke saya Insya Allah biidnillah.

(Slamet)

Previous Post

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Malam Kenal Pamit Danlanud Adisutjipto

Next Post

Labuhan Hajad Dalem Syawalan KGPAA Mangku Alam II Berlangsung di Pantai Parangkusumo Kretek Bantul

Next Post

Labuhan Hajad Dalem Syawalan KGPAA Mangku Alam II Berlangsung di Pantai Parangkusumo Kretek Bantul

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In