Mediakompasnews.Com – Sintang Kalbar – Berkaitan dengan adanya Proyek Pembangunan Gedung Sekolah SLBN 25 Sintang yang beralamat di Jl.PKP Mujahidin, Tj. Puri, Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat,di duga belum selesai dikerjakan dan agar dilakukan peninjauan kembali oleh Instansi terkait.
“Pembangunan Gedung Sekolah SLBN 25, Sintang diketahui bersumber dari dana APBD Provinsi Kalimantan barat TA 2024, dengan nilai kontrak kerja sebesar Rp. 3.298.800.000,00 yang dikerjakan oleh CV. Fortuna Borneo sebagai pihak pelaksana pembangunan,pembangunan terindikasi merugikan negara.
Dugaan Proyek yang menelan anggaran negara yang cukup besar namun pada saat final Tahun anggaran berjalan masih banyak item-item pekerjaan yang sepertinya belum selesai dikerjakan.
“Di harapkan dari Pihak terkait agar segera turun melihat nya langsung fakta di lapangan di karenakan banyak belum selesai dikerjakan seperti flavon lantai cat dan lain-lain. Persoalan tersebut menimbulkan pertanyaan apakah dengan anggaran yang tersedia tidak cukup.
“Atas dasar tersebut patut rasanya agar segera ditelusuri oleh BPK mengingat dari pagu 4,2 milyar yang disediakan pemerintah namun dengan penawaran 3,2 milyar oleh perusahaan CV.Fortuna Borneo justru dimenangkan.
“Saat para awak Media meninjau kelokasi, juga sempat konfirmasi ke ibu sekolah SLBN 25 saat Hasil konfirmasi nya, kami hanya menerima kunci ruang sekolah aja bg, kalau Media mau lebih jelas nya konfirmasi aja ke Dinas pendidikan provinsi,” Ucapnya.
“Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita terkesan bungkam tak mau berkomentar untuk memberikan penjelasan kepada awak Media,Terkait masih adanya beberapa item pekerjaan yang sepertinya belum selesai dikerjakan.
(Budi A)
