Rabu, Oktober 15, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Kab.Lebak

Dinas PTSP Lebak Tutupi Kongkalingkong Penerbitan PBG

by Admin Irwan
Juli 5, 2025
in Kab.Lebak, Kegiatan Jurnalis, Kegiatan Ormas
0
Dinas PTSP Lebak Tutupi Kongkalingkong Penerbitan PBG
0
SHARES
24
VIEWS

Mediakompasnews.com – Lebak – Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu ( PTSP) Kab Lebak, Banten mengatakan bahwa penerbitan perizinan Persetujuan Bangunan dan Gedung ( PBG ) di hitung secara global volume bangunan gedung untuk memunculkan nilai retribusi pajak Penghasilan Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Lebak. Yang kami hitung secara global volume bangunan gedung tersebut.

” Kami tidak menghitung isi volume bangunan gedung dan jumlah lantai tingkatan untuk memunculkan angka nilai pajak bangunan untuk setoran kas keuangan PAD,” Kata H Hendro Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kab Lebak saat audensi dengan sejumlah pengurus DPC Badak Banten Perjuangan Kab Lebak di Kantor Dinas PTSP Kab Lebak belum lama ini.

Related posts

Hedon Cafe Angkat Potensi UMKM Lokal Lewat Gelaran Hedon Pestapora yang Memukau

Hedon Cafe Angkat Potensi UMKM Lokal Lewat Gelaran Hedon Pestapora yang Memukau

Oktober 13, 2025
Jalankan Amanah PWI Pusat, ‎PWI Banten Gelar Rapat Pleno

Jalankan Amanah PWI Pusat, ‎PWI Banten Gelar Rapat Pleno

Oktober 12, 2025

Sementara Yani Kabid perizinan Dinas PTSP Kab Lebak mengatakan bahwa menentukan pajak dari retribusi PBG sesuai kondisi bangunan gedung yang di berikan berbentuk dokumen dari pihak perusahaan selaku pemohon PBG. Namun pihak Dinas PTSP ,Dinas PUPR dan Peternakan setelah menerima dokumen dari pemohon melakukan cek dokumen administrasi dan survey lokasi.

Baca Juga :  Visit Media Ke SCM-MTEK, Kapolda Lampung Sinergiritas Dengan Media

” Sesua prosedur kami cek dokumen administrasi dari pemohon dan cek lokasi untuk menerbitkan PBG. Jika persyaratan administrasi sudah cukup lengkap maka Dinas PTSP menerbitkan PBG untuk perusahan sesuai pemohon,” Kata Yani.

Dede Kodir Ketua DPC Badak Banten Perjuangan Kabupaten Lebak mengatakan, pernyataan Hendro Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kab Lebak adalah tidak memiliki dasar hukum menentukan nilai pajak retribusi PBG di hitung secara global dari volume bangunan gedung. Padahal dalam Peraturan perundang undangan nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah sebagai acuan Pemerintah Daerah membuat Perda tentang PBG.

Baca Juga :  Pembangunan Gedung Posyandu di Kampung Babakan Desa Banjarsari sudah dilaksanakan

” Saya sangat prihatin mendengar penjelasan Kabid Hendro Cipta Karya, menentukan nilai pajak retribusi itu di hitung dari global sisi bangunan, bukan di hitung berdasarkan jumlah isi bangunan dan lantai sesuai tingkatan bangunan,” Kata Deko panggilan akrab Ketua DPC Lebak.

Dikatakan Deko, perhitungan nilai pajak retribusi yang dikatakan pejabat berwenang bertentangan dengan peraturan pemerintah nomor 16 Tahun 2021 mengatur tentang PBG menjadi dasar penghitungan pajak retribusi. Besaran pajak retribusi di hitung berdasarkan luas total jumlah lantai bangunan, indeks lokalitas satuan harga setempat ( SHST), indeks terintegritas dan indeks bangunan gedung terbangun.

” Pernyataan Hendro bentuk penyimpangan informasi untuk menutupi kesalahan ‘kongkalingkong’ yang telah terjadi antara dinas dengan pihak perusahan saat memberikan rekomendasi kepada Dinas PTSP untuk membayar pajak PAD ke kas daerah di Bank Jabar dan Banten Cab Rangkasbitung,” Kata Deko lagi.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Muncangkopong Gelar Musyawarah Desa untuk Penetapan APBDes Tahun Anggaran 2025

Audensi itu menyikapi dugaan penerbitan PBG milik PT Sinar Ternak Sejahtera perusahaan unggas pedaging di Kampung Cisaruan dan Cisempuren Desa Sargeni Kec Cimarga yang PBG nya tidak sesuai obyek bangunan gedung tersebut.

” Diduga ada kongkalingkong pihak Dinas dengan perusahaan unggas pedaging PT STS untuk menghindari dari besarnya pajak retribusi yang harus di bayar ke kas daerah,” Kata Deko.

Ditambahkan, audensi itu tidak memiliki prinsif profesional ankutabel dan taransparansi publik karena penjelasan para pejabat tidak memiliki dasar hukum.

” Audensi tidak berbobot terlihat dimana para pejabat dari masing masing Dinas tidak memperlihatkan pejabat pemerintah daerah yang tidak baik tidak tersandera pada penyalahgunaan wewenang dan korupsi,” Imbuh deko ayah ratu.

(Tim BBP/Irwan)

Previous Post

Dinas PPPA Kabupaten Tangerang Mengucapkan Selamat Hari Keluarga Nasional Ke 32 Tahun

Next Post

SLB ABCD PGRI Kalipuro Komitmen Penuh Dukung Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Next Post

SLB ABCD PGRI Kalipuro Komitmen Penuh Dukung Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In