Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Depan Pospol Kutabumi Ada Proyek Bikin Macet, ini Kata Kapolsek Pasar Kemis

by Admin2
Agustus 1, 2024
in Berita Utama, Peristiwa, Sorotan
0
Depan Pospol Kutabumi Ada Proyek Bikin Macet, ini Kata Kapolsek Pasar Kemis
0
SHARES
13
VIEWS

Mediakompasnews.com – Kab. Tangerang -Proyek peningkatan Jalan Raya Kota Bumi Gelam Jaya dikeluhkan warga. Pasalnya, sejak dimulainya pengerjaan jalan tersebut mengakibatkan kemacetan saat jam berangkat kerja (Pagi) dan pulang kerja (Sore).

Ironisnya, tak satupun petugas baik dari Dishub Kabupaten Tangerang maupun petugas Kepolisian setempat membantu arus lalu lintas di lokasi proyek tersebut, terkesan ada pembiaran saat terjadi kemacetan.

Related posts

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Juni 24, 2025

Ketua FJIS Kutuk Keras Tindakan Intimidasi Terhadap Wartawan Oleh PT Bogorindo

Juni 24, 2025

Untuk diketahui, bahwa Proyek peningkatan jalan Kuta Bumi – Gelam Jaya milik Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU) itu dikerjakan oleh CV Adi Surya Contractor dengan total anggaran hampir 1,9 Milyar 90 hari kalender.

Baca Juga :  WAKAPOLDA RIAU KUNJUNGI WARGA TERDAMPAK BANJIR DI 3 DESA KABUPATEN KAMPAR

Salah seorang warga Kotabumi Johan yang sehari-harinya melintasi jalan itu untuk berangkat kerja mengatakan, proyek peningkatan jalan di Jalan Raya Kutabumi tepatnya di depan Pospol Kutabumi, membuat kemacetan panjang, bagi pengguna jalan baik roda 2 maupun 4.

“Lucunya yang mengatur arus lalu lintas di pengerjaan proyek tersebut adalah bukan dari pihak kepolisian atau Dishub, melainkan orang sipil sambil membawa ember dan meminta sumbangan seikhlasnya kepada pengguna jalan,” ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Area Pertanian Kopontren Al-Ittifaq

Ia juga heran kenapa bukan aparat baik Dishub atau polisi yang mengatur lalu lintas, di tempat penggalian di tengah jalan tersebut. Padahal, lanjut dia, proyek tersebut ada didepan Pospol Kuta Bumi.

“Saya berharap Instansi terkait segera menurunkan aparat dishub atau polisi untuk mengatur di jam sibuk baik pagi atau sore,” harapnya.

Hal serupa juga terjadi di Jalan Raya Cadas Kukun, tepatnya di Desa Gerudug sebelum Teluk Jakarta jika dari arah Cadas arah kukun. Pembangunan peningkatan jalan tersebut juga menyebabkan kemacetan saat jam kerja dan pulang kerja, tanpa bantuan petugas untuk mengatur lalin.

Masyarakat berharap, agar setiap pembangunan yang bersinggungan dengan kepentingan umum agar di koordinasikan dengan pihak terkait. Agar proyek berjalan lancar tanpa mengganggu akses masyarakat saat beraktifitas.

Baca Juga :  Terima Dubes Selandia Baru, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Investor Selandia Baru Investasi di IKN Nusantara

“Sebagai pengguna jalan yang setiap hari melintasi jalan raya Cadas-Kukun terus terang saya merasa terganggu, coba kalau proyek itu dibantu aparat Dishub atau Polisi saat jam kerja dan pulang kerja, yakin jalan juga agak lancar nggak macet-macet amat,” tukas Srn singkat.

Sementara Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu saat dikonfirmasi wartawan, via WhatsApp Kamis (1/8) terkait hal tersebut mengaku belum ada koordinasi pihak pimpro kepada aparat terkait.

“Belum ada koordinasi, nanti coba saya colek Kanitlantas ya,” jawab AKP Ucu singkat.

Penulis: Marhamah
Sumber: Red KJK

Previous Post

Miliki Sabu 1,18 Gram, Raja Dijemput Personil Sat Resnarkoba Polres Rohul

Next Post

Semangat Menyambut 17 Agustus 2024 Kata Kadis H.Asep Suherman

Next Post

Semangat Menyambut 17 Agustus 2024 Kata Kadis H.Asep Suherman

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In