Mediakompasnews.Com – Banyumas – Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, sampaikan Perintah Kasad kepada segenap prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Penyampaian Perintah Kasad tersebut, saat Danrem 071/Wijayakusuma bertindak selaku Inspektur Upacara 17an. Senin (18/7/2022) di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dalam perintahnya yang dibacakan Danrem 071/Wijayakusuma pada amanat tertulisnya menyampaikan agar meningkatkan naluri intelijen khususnya di daerah operasi, prajurit harus menguasai medan operasi, tipologi wilayah dan karakteristik wilayah masing-masing. Melaksanakan pembinaan personel secara terukur untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. Melakukan revisi terhadap doktrin yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan saat ini. Serta prajurit harus membantu menyukseskan program pemerintah dalam membantu kesulitan masyarakat.
Kasad menyampaikan, agar hal tersebut sebagai pedoman dan untuk ditindaklanjuti segenap Dansat jajaran TNI AD serta agar tersosialisasikan hingga tingkat paling bawah.
Disamping memberikan perintahnya untuk dipedomi segenap prajurit dan PNS nya, Kasad menyampaikan bahwa TNI AD juga telah menyelenggarakan Seminar TNI AD ke 6 yang diselenggarakan di Seskoad beberapa waktu lalu. Dikatakan, tentang hal tersebut, Tim Pokja dan narasumber telah mencoba mengidentifikasi permasalahan dalam penyelenggaraan operasi Matra darat. Tim juga telah menawarkan rumusan konsep Doktrin Operasi Militer Matra Darat, yang diharapkan mampu menghadapi dinamika perkembangan lingkungan strategis dihadapkan pada ancaman dimasa kini dan dimasa depan.
Terkait hal tersebut, Kasad mengatakan, masih diperlukan langkah-langkah lanjutan untuk mematangkan dan menyempurnakan konsep Doktrin tersebut, agar benar-benar mampu menjawab tantangan serta operasional sesuai dengan karakter khas TNI Angkatan Darat yang tentu saja memiliki perbedaan dibandingkan dengan Angkatan Bersenjata negara lain.
Pada kesempatan yang sama, Kasad meminta kepada segenap prajurit TNI AD dan keluarga untuk tidak terpengaruh isu strategis yang sedang mengemuka terjadinya krisis di Negara Srilanka, melainkan harus tetap optimis bahwa kita memiliki ketahanan nasional yang tangguh.
Selain hal tersebut, Kasad menyampaikan TNI AD akan terus mendukung program pemerintah mengatasi berbagai persoalan seperti mengawasi kelangkaan minyak goreng, memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif, para Dansat untuk dapat ikut serta menjadi bapak asuh anak Stunting, serta untuk turut membantu terkait tentang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
(Red)