Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Bupati Rohul hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual

by Redaksimkn
November 8, 2022
in Berita Utama, Pemerintah Provinsi
0
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Pekanbaru – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) menggelar Rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri dan diikuti secara virtual oleh jajaran kepada daerah se Indonesia, Senin (07/11/2022).

Dari Provinsi Riau diikuti secara daring oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, Bupati Rokan Hulu H.Sukiman dan seluruh Bupati/walikota se Riau, serta turut mendampingi Bupati Rokan hulu Asisten II Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si, Kadis PUPR Anton,ST,MM, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Barikun, Plt kadis Perindag Yurniziarti, SE, kadis Perhubungan minarli,S.Sos dan kadinsos P3A Damri Poti, S.Sos, M.AP dari Hotel Pangeran, Pekanbaru Riau.

Related posts

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Juni 26, 2025
Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Juni 26, 2025

Mendagri Tito Karnavian mengatakan rakor ini di lakukan Berdasarkan Instruksi dari Presiden RI Joko Widodo mengenai Inflasi yang menjadi persoalan global yang berdampak kepada Indonesia.

Baca Juga :  Ngopi Bersama Pimred PristiwanNews: Sharing dan Edukasi Kabiro dan Biro Serta Wartawan

“Banyak negara yang naik terus (inflasi) di Eropa misalnya di Turki dan Moldova yang cukup tinggi yakni 83,5 % dan 33,27% per Oktober 2022, di Asia Tenggara sendiri laos tertinggi dengan 34% dan Alhamdulillah Indonesia berada pada 5,71% tingkat nasional turun dari angka 5,9 % dengan kategori inflasi ringan” ungkapnya.

Tito meyakini turunnya inflasi -0,11% pada bulan Oktober ini wujud prestasi luar biasa, disamping usaha dari pemerintah pusat juga merupakan kontribusi dari pemerintah daerah.

“Kita bekerja bersama sama yang membuat angka ini menjadi turun” ungkapnya.

Baca Juga :  Kunjungi Perkim, MUI dan Kesbangpol Banten, Danrem 064/MY Perkuat Silaturahmi

Oleh karena itu, kebersamaan harus tetap dilanjutkan agar harga barang dan jasa tetap terkendali, karena jika dijaga akan berpengaruh pada instabilitas sosial, keamanan dan politik di Indonesia.

Selanjutnya menteri Tito mengapresiasi Maluku Utara dengan inflasi terendah di Indonesia di angka 3,23%.

“3 daerah provinsi dan kabupaten dengan inflasi terendah seperti Maluku Utara, Kita ingin tau kenapa bisa rendah, kita ingin belajar, apa resepnya ” ujar Tito.

Sementara daerah dengan inflasi tertinggi di kota Tanjung Selor Kalimantan Utara sebesar 9,11%, lebih tinggi dari inflasi nasional, dan kepada daerah dengan inflasi tinggi Tito berharap dapat mengendalikan laju inflasi di daerah masing masing, dan pemerintah pusat akan berupaya membantu pemerintah daerah untuk menekan inflasi tersebut.

“Ada daerah yang relatif tinggi, meski pun saya tau sudah banyak intervensi yang dilakukan pemerintah namun inflasi masih tinggi, kita ingin tau persoalannya apa, supaya bisa kita bantu dari pemerintah pusat” jelasnya.

Baca Juga :  TNI AD Launching Kartika Podcast, Jenderal Dudung Jadi Tamu Perdana

Diakhir rapat Tito menyampaikan perkembangan dari waktu ke waktu tentang aksi atau upaya yang dilakukan oleh Pemda di Indonesia menekan inflasi diantaranya : monitoring stok dan harga, menjaga stabilitas bahan pokok dan pangan, canangan gerakan menanam, operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distribitor, merealisasikan Bantuan Tidak Tetap (BTT), dan memberikan bantuan transportasi dari APBD.

Tito berpesan agar Pemda harus Memahami data, yaitu berapa tingkat inflasi di daerah masing-masing dan faktor penyumbangnya serta solusi yang bisa di lakukan dan Tito berharap rakor ini dapat bermanfaat dan seluruh stakeholder dapat bekerja demi masyarakat, bangsa dan negara.

(MC KOMINFO/ADE/Samiono)

Previous Post

MTQ VI Korpri 2022 Gunakan Sistem Penilaian Digital

Next Post

Diskominfo dampingi BPS Rohul Lounching Website Desa Puo Raya Sekaligus Tutup Pembinaan Desa Cantik

Next Post

Diskominfo dampingi BPS Rohul Lounching Website Desa Puo Raya Sekaligus Tutup Pembinaan Desa Cantik

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In