Senin, Mei 12, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Kota Baru

Aruh Tradisi Turun Temurun dari Nenek Moyang Orang Dayak

by Admin5 Habibi
Januari 13, 2024
in Kota Baru
0
Aruh Tradisi Turun Temurun dari Nenek Moyang Orang Dayak
0
SHARES
8
VIEWS

Mediakompasnews.Com-Kotabaru- Aruh adalah tradisi turun temurun dari Nenek Moyang Orang Dayak yang ada
Seperti saat telah dilaksanakan di Balai Adat Simpang Jaya Gendang Timburu Kotabaru Kalimantan Selatan, Sabtu (13/1/23).

Aruh Adat Dayak merupakan acara Sakral, karena disini menyangkut Makam-makam Nenek Moyang, ini sangat penting untuk penerus seperti Generasi Muda agar ini diketahui bahwa Leluhur Datuk Nenek Moyang itu hadir dan langsung melihat.

Related posts

Musrenbang Kecamatan Kelumpang Barat 2024 Dalam Rangka Penyusunan RKPD 2025

Februari 21, 2024

Camat H. Bahrudin. S. Pd, Siap Mensukseskan MTQ Nasional Ke-54 Tingkat Kabupaten 

Februari 6, 2024

Makanya dalam Arul Adat Dayak tiap-tiap tahun acara ini dilaksanakan, Aruh Adat ini terbagi 3 bagian, pertama kecil, menengah dan atas, seperti yang dilaksanakan malam hari ini merupakan Aruh yang paling besar.

Baca Juga :  Bupati H. Sayed Jafar. SH, Beserta Rombongan Kunjungi Pembangunan Rumah Sakit Sengayam

Jadi acara kecil ada Panen Padi (manugal) panen sedikit ujar Kami disana Panen mahanyari ( memperbaharui)
menengah dilaksanakan diberi nama, (Pales paung) Pales paung ini dilaksanakan Aruh 1 tahun 1 kali, kalau acara Aruh 4 hari 4 malam itu dilaksanakan 1 tahun 2 tahun dan 3 tahun, jadi aruh parin itu tidak dibolehkan dan tidak dibenarkan melaksanakan 1 tahun sekali.

Karena baik minta hasil padi banyak maupun minta manusianya baik, karena setiap menanam padi, misalkan niat dalam tahun ini dapat hasil padi 1000 kwintal Aku melaksanakan Aruh Parin, ternyata berhasil dan ini harus melaksanakan Adat Aruh Parin seperti ini.

Baca Juga :  Pemdes Lontar Selatan Laksanakan Bintek Pengisian Aplikasi eHDW

Jadi terkait ada tempat tiga macam tempat ini disebut Sangkar, disini ada sangkar Batung, sangkar Tebu salak, sedangkan yang sikurung daun-daun ini ada tirarah, sungkul langit, ada tiang banua itu namanya, janji atau nazar bagi orang sakit maka yang dijanjikan papan tirarah andaikan sakit tadi sembuh tidak masuk rumah sakit, dijanjikan tadi harus dibayar seperti apa yang dinazarkan.

Tirarah artinya sesuai janji hajat atau Nazar tadi, berkaitan dari mula penanaman padi, sampai manugal(panen) tidak diganggu hama apapun sehingga hasi Panen yang diharapkan memenuhi apa yang sudah diniatkan (nazar) tadi artinya bila kurang hasilnya, dan itu boleh tidak dilaksanakan Aruh Parin tadi.

Baca Juga :  Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar SH, Dapat Penghargaan dari Kementrian Perindustrian RI

artinya semua itu berkaitan apa yang diniatkan Intinya dengan dilaksanakan Aruh Adat ” yang utama sekali dulu selamat, apa yang diminta pada Arwah Makam tadi, tercapai sesuai yang diniatkan secara garis besarnya apa yang menjadi keinginan dan kabul yang diniatkan, maka baru dilaksanakan Aruh Adat namanya Aruh Parin tadi.

Kesimpulan yang disampaikan Kepala Adat yang diwakili sebenarnya Kepala adatlah yang memimpin Aruh ini, tapi bila Kepala adat tidak ada boleh dilaksanakan sesuai permintaan dari pihak Keluarga yang melaksanakan Aruh adat diwakili penasehat Upin dari Balangan. (M. Badrun/Run)

Previous Post

Satlantas Polres Sumenep Berikan Himbauan Kepada Masyarakat

Next Post

Jutaan Manusia Hadiri Haul Abah Guru Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar

Next Post
Jutaan Manusia Hadiri Haul Abah Guru Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar

Jutaan Manusia Hadiri Haul Abah Guru Sekumpul Martapura Kabupaten Banjar

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In