Mediakompasnews.com – Kota Bekasi – Kenakalan remaja saat ini sangat memprihatinkan sekali, banyaknya Terjadi tawuran disetiap wilayah pastinya selalu ada, dan kejadiannyapun berlanjut entah siapa yang mengomandokan terkait terjadinya tawuran di Sono sini ,sehingga banyak anak-anak menjadi korban akibat ulah para Remaja yang membuat keonaran tawuran, yang bisa menyengsarakan baik anak dan orang tua.
Kelurahan Jatibening khususnya telah mengadakan patroli yang melibatkan unsur tiga pilar,tokoh masyarakat ormas serta karang taruna dan juga Ketua.Rt dan Rw yang ada dilingkungan wilayah Kelurahan Jatibening mengadakan patroli ke wilayah untuk mengantisipasi adanya tawuran remaja yang sering terjadi di wilayah khusunya Kecamatan Pondok Gede.
MP Kecamatan Pondok Gede Mulyadi menjelaskan,” kegiatan rutin kita mengadakan cipta kondusif terkait keamanan khususnya malam ini malam Minggu tanggal 11 November kita adakan di Kelurahan Jatibening bahwa kegiatan ini melibatkan semua unsur masyarakat baik aparatur Pemerintah 3 pilar TNI Polri Pol PP tokoh masyarakat RT RW dan Ormas yang ada di Kelurahan Jatibening jadi kita awali minggu kemarin itu ada di Kelurahan Jatibening baru dan ini yang kedua Jatibening lama, nanti Minggu selanjutnya kita ke Jatimakmur, Jati Cempaka kemudian terakhir ke Jatiwaringin yaitu terakhir di tanggal 2 Jatiwaringin,”jelas Mulyadi.Sabtu(11/10/2023).
“Untuk mengantisipasi gangguan keamanan terutama kita menjelang tahapan Pemilu karena sebentar lagi tanggal 28 November itu adalah tahapan kontestasi yaitu tahapan kampanye Capres dan Cawapres maupun partai yang ada pemilu tahun 2024 terkait masalah gangguan dan keresahan masyarakat terhadap tawuran namun alhamdulillah khususnya di Jatibening maupun di Pondok Gede masih kondusif dan untuk pencegahannya kita mengadakan kegiatan patroli bersama kita ciptakan kondisi supaya aman tertib masyarakat bawa tahu pemerintah itu setiap hari hadir bersama masyarakat,”paparnya.
Lurah Jatibening Jamaludin juga menambahkan,”kegiatan adanya siskamling lingkungan itu merupakan ujung tombak masyarakat terkait keamanan dapat terlihat masyarakat secara sadar terutama masyarakat di lingkungan Rt.dan Rw kita bisa ber kumpul menjaga keamanan bersama-sama sebenarnya intinya Ini silaturahmi lah untuk saling komunikasi sesama warga dan masyarakat keliling ke wilayah memastikan sekarang kan zaman-zamannya dan lagi samaraknya anak-anak tawuran untuk Jatibening sebenarnya sudah mulai kondusif kita hanya mengantisipasi saja jangan samapi terjadinya tawuran,”tambah Jamaludin.
Bimaspol Jatibening Yoga juga menambhakan,”tindak kejahatan jalanan itu cukup meningkat makanya saya juga selalu menginformasikan selalu untuk menghimbau kepada masyarakat karena ini kan rata-rata para pelaku itu masih dibawah umur agar tetap memantau anak-anak kita agar tidak menjadi korban ataupun pelaku daripada kejahatan tersebut Jadi kalau memang sudah malam di atas jam 10.00 itu segera komunikasi cari tahu keberadaannya di mana kemudian kalau bisa memang disuruh kegiatan di rumah aja kan ada 14 RW saya amati emang rata-rata para para pelaku ini tahu bahwa memang kalau di perbatasan atau di pinggiran itu jarang tersentuh begitu kita meleng,pastinya akan terjadi tawuran,”paparnya.(Allex)