Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

AMAK Gelar Aksi Damai Terkait Ada Dugaan Surat Tanah Palsu Untuk Kepentingan PSN PIK 2

by Admin2
Agustus 29, 2024
in Berita Utama, Peristiwa
0
AMAK Gelar Aksi Damai Terkait Ada Dugaan Surat Tanah Palsu Untuk Kepentingan PSN PIK 2
0
SHARES
81
VIEWS

Mediakompasnews.com – Kab. Tangerang – Aliansi Masyarakat Anti Kezaliman (AMAK) gelar aksi damai untuk penyampaian pendapat terkait PSN PIK 2, Lantaran ada dugaan merugikan negara dan masyarakat, Kamis (29/08/2024).

Oman, Ketua Amak mengatakan. Warga desa kohod khususnya kampung alar merasa khawatir akan kebijakan kepala desa kohod yang akan merelokasi warganya ke tempat lain namun belum jelas kemana relokasi akan dilakukan, lantaran kampung lain yang dilakukan relokasi 3 tahun lalu belum mendapatkan lahan pengganti, terangnya.

Related posts

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Juni 24, 2025
Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Juni 11, 2025

“Memang Kepala desa kami ini agak sedikit aneh, menjual nama pengembang untuk menakut nakuti warga, saya menduga itu hanya untuk memuluskan scenario Relokasi yang akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar bagi dia dan merugikan warga desa kohod. Selain itu kami juga menemukan pelanggaran lain yang dilakukan oleh kepala desa kohod akan adanya dugaan pemalsuan surat tanah negara, kedua hal ini adalah pelanggaran berat bagi seorang Pejabat Desa,” imbuh Oman.

Baca Juga :  Ketua Umum IMI Bamsoet Serahkan Trofi Juara Race 2 World Supersport di Pertamina Mandalika International Street Circuit

Keyakinan Oman tentang kebijakan relokasi berasal dari Kepala Desa Kohod sejalan dengan Pendapat Hukum dari Penasihat Hukum warga Desa Kohod Henri Kusuma, SH.,MH. Henri mengatakan, kebijakan relokasi harus memiliki Payung Hukum yang jelasnya.

“Jadi kita aksi terkait proyek PSN PIK 2, maka payung hukumnya adalah Peraturan Presiden, apabila tidak ada Payung Hukum, maka dipastikan tidak ada relokasi lahan hanya pembebasan murni,” ungkap Henri Salah satu aksi

Baca Juga :  Tunjukan Kekompakan, Mantan Dandim dan Kapolres Pandeglang Kunjungi Kodim 0601/Pandeglang

Terkait dugaan pemalsuan surat tanah negara, Henri menambahkan “ya kami sudah melihat bukti pemalsuan tanah tersebut dengan luas yang cukup besar dan sudah kami laporkan ke inspektorat, menurut pendapat saya, dugaan pemalsuan surat ini adalah perbuatan menyalahgunakan wewenang, dan merupakan pelanggaran berat.

Warga aksi damai ini menyampaikan 3 (tiga) tuntutan kepada PJ Bupati Tangerang yaitu (1). Memberhentikan kepala desa kohod Sdr Arsin dan jajarannya yang melakukan pelanggaran berat; (2). Menunjuk PJ Kades yang bebas kepentingan dan memilih kades baru (3). Mendampingi warga dalam proses pembebasan lahan.

Baca Juga :  Pesta Hani LAN kota Tangerang Resmi Di Buka Ketum LAN Pusat Letkol TNI Rusdal Fajrianto

Perlu diketahui, desa kohod merupakan salah satu desa yang akan dibangun PROYEK STRATEGIS NASIONAL (PSN) PIK 2, namun Oman menduga kuat kebijakan relokasi hanya datang dari Kepala Desa, bukan dari Pengembang. Sampai berita ini di tayangkan belum ada kutipan resmi dari pihak terkait.

Penulis: Marhamah

Sumber: Red KJK

 

 

 

 

Previous Post

Ribuan Warga Ngantar Mita, Wurja Ke KPU Brebes Untuk Pendaftaran

Next Post

Ribuan Massa Antar Faruq-Ashim Daftar Ke KPU Kota Tegal

Next Post

Ribuan Massa Antar Faruq-Ashim Daftar Ke KPU Kota Tegal

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In