Mediakompasnews.Com – Sumenep – Di Desa Pabian Kec .Kota Sumenep.tepatnya RT 01 RW 02, dusun Sarkaju mengalami banjir akibat saluran air yang seharusnya berfungsi sebagaimana mestinya kini tersumbat akibat saluran irigasi di sumbat oleh oknom Anggota polres Sumenep. Kamis, 03/04/2025.
Menurut keterangan beberapa warga salah satunya Imam yang berhasil kami mintai keterangan , saluran di sumbat oleh ketua RW sekaligus aparat penegak hukum yang , berinisial Dy , mestinya selaku aparat penegak hukum mengayom masyarakat , dan pelindung masyarakat ini malah bikin resah warga dusun Sarkaju,
Irigasi tersebut diklaim miliknya sendiri padahal irigasi ini sudah bertahun tahun , bahkan pembengunan saluran ini pak di bangun dari alokasi DD, berdasarkan persetujuan Masyarakat dusun Sarkaju kaju, selain itu jalan vaving ini merupakan jalan alternatif e apabila banjir di jalan raya, ini malah ditutup,
Sebelum di tutup saluran pembuangan air yaa banjir pak tapi air cepat surut , tidak menggenang seperti ini, sekarang baru hujan seperti ini sudah sangat berdampak sampai air masuk ke dapur ,lebih lanjut imam menjelaskan kami sudah menghubungi kepala desa Pabean secara fertual ,namun pak saya besok akan melapor secara resmi ke Kepala Desa di Balai desa dan kami bersama warga akan terus melapor ke Propam Polres Sumenep
Karena situasi kayak gini akibat oknom aparat polisi, kami warga dusun Sarkaju RT 01 RW 02 menyayangkan tindakan seorang polisi bertindak gegabah sehingga menyebabkan banjir dan air menggenang pak, akibatnya bisa berdampak , pada kesehatan warga Sarkaju , seperti wabah penyakit demam berdarah dll.
Kami belum tahu langka solusi apa yang akan di ambil oleh kepala desa Pabian sehingga jalan air ini tidak lagi membanciri warga dusun Sarkaju tegas imam.
( Moh Asis )