Mediakompasnews.Com – Lampung Selatan – Nelayan warga pulau Sebesi saat sedang memancing ikan melihat ada sesosok mayat mengambang di perairan Pulau Sertung Gunung Anak Krakatau tanpa identitas,
Senin 12/06/2023
Samsul dan Adi Irawan, dua orang Nelayan asal pulau Sebesi Dalam kesehariannya mencari ikan di perairan Pulau panjang Gunung Anak Krakatau, namun sesaat Tiba di perairan pulau panjang Gunung Anak krakatau minggu tanggal 11 juni 2023, pukul 09:00 WIB, Dua orang Nelayan menemukan sesosok mayat di pinggir pantai pulau panjang krakatau tanpa identitas,
Karna perahu yang di bawanya samsul dan dan Adi Irawan tak begitu besar untuk Membawa mengevakuasi mayat tersebut, akhirnya memutuskan untuk pulang ke pulau Sebesi melaporkan kejadian tersebut ke Rahmatullah Selaku ketua Raffala lampung selatan,
Dan setelah itu Rahmatullah meneruskan membuat laporan ke bakamla RI dan di lanjutkan ke poskodal dan ke satpol air polres lampung selatan, dan di tembuskan ke pos basarnas bakauheni, untuk tindak lanjut, karna keadaan cuaca di perairan krakatau tadi sore kurang bersahabat meniup angin selatan, ombak setinggi 3 meter pencarian akan dilanjutkan ke esokan harinya.
“Selanjutnya Pada hari ini senin 12 juni 2023 jam 08:30 dari tim gabungan basarnas satpol air ditpolair polda lampung, menuju Pulau panjang Perairan Gunung Anak krakatau lampung untuk mencari korban informasi dari Rafala lampung selatan, Berangkat Menuju tkp menggunakan kapal motor Rigid Inflatable Boat (RIB)/ 02 Lampung milik Basarnas Lampung,
dan yang terlibat ke lokasi anggota pol air lamsel AN Bripka Rifai Dan Bharaka Rahmat isnan dari ditpolairud Polda Lampung.
Sampai saat ini blm diketemukan tanda tanda penemuan mayat tsb. Upaya pencarian dan penyisiran pulau sudah dilakukan, selanjutnya kami sedang laks kordinasi dengan KP patroli Rakata dari BKSDA yg standby di perairan Gunung Krakatau dan beberapa personil BKSDA membantu melaksanakan penyisiran sekitar pulau Gunung Anak Krakatau Kecil. Indikasi mayat temuan tsb telah bergeser dari lokasi awal penemuan, karena arus ombak dan angin kencang tadi malam di perairan Krakatau
Kemudian pada pukul 14:00 korban di temukan di perairan Pulau panjang oleh tim gabungan Basarnas dan kini telah di evakuasi akan dibawa oleh tim gabungan ke dermaga Bom kalianda untuk di bawa ke rumah sakit bob bazar kalianda,” Tutupnya (Nasuki)