Mediakompasnews.Com – Singapura – Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis, 16 Maret 2023, melalui Bandara Internasional Changi, Singapura. Presiden bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekira pukul 15.20 waktu setempat (WS) atau pukul 14.20 WIB.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Selatan adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Sementara itu, tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi di VIP Complex Bandara Internasional Changi, Singapura, adalah Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fuk Sen, Kepala Protokol Singapura Chia Wei Wen, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, dan Atase Pertahanan KBRI Singapura Kol. Pnb Achmad Zailani.
Baca Juga : GRANID Siap Bersinergi dengan Kepolisian Perangi Narkoba di Banten TANGERANG – Ketua Umum Gerakan Rehabilitasi dan Anti Narkotika Indonesia (GRANID), H. Akhyar Kamil, S.H., menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Banten, dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Sebagai organisasi sosial yang bergerak melalui pendekatan preventif, edukatif, dan rehabilitatif, GRANID fokus membangun ketahanan sosial masyarakat serta memberdayakan generasi muda—kelompok paling rentan terhadap bahaya narkoba. > “Rehabilitasi dan pencegahan harus berjalan beriringan. GRANID siap menjadi mitra strategis kepolisian dalam memutus mata rantai peredaran narkoba,” tegas Akhyar Kamil. Ia menyoroti bahwa kejahatan narkotika adalah ancaman multidimensi yang tak bisa ditangani satu sektor saja. Kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, tokoh agama, hingga masyarakat sipil, mutlak diperlukan. Saat ini, GRANID mengimplementasikan berbagai program strategis, seperti: Literasi anti-narkoba melalui kampanye edukatif di sekolah dan komunitas, Pendampingan sosial berbasis komunitas, Pelatihan konselor sebaya, serta Kemitraan kelembagaan dengan berbagai instansi. Provinsi Banten dipilih GRANID sebagai wilayah percontohan nasional dengan model penanganan berbasis masyarakat yang inklusif, sistemik, dan berkelanjutan. > “GRANID bukan sekadar gerakan, melainkan wadah pengabdian kolektif untuk menyelamatkan masa depan generasi bangsa. Mari bersama ciptakan Indonesia yang bersih dari narkoba,” tutup Akhyar Kamil.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di Istana Kepresidenan Singapura. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas peningkatan kerja sama berbagai bidang diantara kedua negara dan isu kawasan.
Source : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
(A Hidayat)