Mediakompasnews.com – Sumenep – Polres Sumenep Madura Jawa Timur menggelar Ujian Beladiri Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) Periodik Semester II Tahun 2022 di Gedung Indoor GOR A. Yani Panglegur Jl Urip Sumoharjo Desa Pabian Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Rabu, 09/11/2022.
Kepala Bagian (Kabag) SDM Polres Sumenep Kompol Puryanto.,S.H. menjelaskan bahwa ujian beladiri Polri ini termasuk dalam 13 komponen penilaian kinerja personil Polri yang dikelola oleh Bagian SDM Polres Sumenep yang digelar selama 6 hari.
“Sebanyak 771 peserta Personil Polri yang ikut ujian beladiri Polri ini dengan sungguh-sungguh serta dengan penuh semangat,’’ Jelas Kompol Puryanto.
Lebih lanjut Kompol Puryanto mengatakan, Peserta ujian beladiri Polri di Polres Sumenep diikuti Pangkat Bripda sampai dengan Akp, dengan rincian Akp 26 Personil, Iptu 17 Personil, Ipda 19 Personil, Aiptu 106 Personil, Aipda 164 Personil, Bripka 195 Personil, Brigpol 27 Personil, Briptu 92 Personil dan Bripda 125 Personil, untuk dilakukan penilaian secara berkala dengan menggunakan kategori B (Baik = 61-80), C (Cukup = 51-60), K1 dan K2 lalu dilaporkan ke Polda Jatim.
“Poin penting lainnya, ujian beladiri dilakukan juga untuk optimalisasi pemeliharaan peningkatan kemampuan beladiri Personil Polres Sumenep,’’ Imbuhnya.
Sebelum mengikuti ujian beladiri Polri, para personil dilakukan pengecekan kesehatannya terlebih dahulu. Jika dari hasil pengecekan kesehatan dinyatakan lolos dan bisa mengikuti ujian, peserta akan mengikuti pemanasan yang dipimpin oleh instruktur.
Sementara Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti S.,S.H menambahkan, anggota Polri harus mampu dan menguasai beladiri karena tuntutan tugas di lapangan, sehingga meski bersifat periodik tetap wajib diikuti oleh seluruh personel.
“Beladiri Polri adalah kemampuan anggota dalam mempertahankan diri dari serangan pihak lain. Beladiri ini menggunakan tehnik-tehnik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik. Baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan dengan tujuan harkamtibmas,’’. Pungkas mantan Kapolsek Kota AKP Widiarti.
Hairul