Media Kompas News.Com,Sumbar_ Masyarakat Kampung Muara Tambangan,Kejorongan Sei Beremas,Kenagarian Cubadak Barat,Kec.Dua Koto,Kab.Pasaman sangat mengharapkan agar jembatan gantung yang ada dikampung mereka bisa dibangun secara permanen.
Hal itu disampaikan warga setempat kepada wartawan,Selasa(13/6-2023) sore saat melakukan pemantauan terhadap kehidupan masyarakat di kampung pedalaman. Pada saat itu wartawan Media Kompas berpapasan dengan enam personil Polsek Dua Koto yang dipimpin Kapolsek Ipda Antoni Hasibuan sedang melakukan patroli dan mereka juga pun merasa gamang ketika melintasi jembatan tersebut.
Menurut warga setempat Jembatan gantung yang terbuat dari kabal waja dan berlantaikan papan itu, adalah bangunan warga tiga kejorongan yakni Kejorongan Sigalabur,Kota Tongah dan Muara Tambangan.
Namun sebelumnya jembatan tersebut pada tahun 1997 sudah dibabangun melalui dana P3DT, tetapi pada tahun 2021 runtuh di seret pohon kayu yang tumbang bersama air banjir. Karena jembatan penyeberangan sudah tidak ada lagi mereka mengambil inisiatif untuk membangun kembali dengan dana swadaya.
Wartawan Media Kompas yang menyeberang dengan berjalan kaki rasanya sangat gamang. Sebab bila kaki dilangkahkan jembatan gantung tersebut berdisko yang membuat kita gamang dan terasa melayang layang, sehingga membuat kita terpaksa berhenti sejenak untuk menunggu jembatan itu berhenti bergoyang. Namun bagi warga setempat yang sudah biasa sanggup menyeberangi jembatan itu dengan mengendarai sepeda motor nya sambil berboncengan.
Jembatan gantung yang membentangi Sungai Batang Pasaman ini merupakan jalan yang vital dan jalan bisa menghungkan ke Sinuangon,Batang Kundur, Sigalabur dan kampung kampung lainnya yang ada di pedalaman. Untuk itu warga setempat sangat mengharapkan kepada Pemkab Pasaman agar jembatan penghubung dari kampung ke kampang yang ada di pedalaman dapat direalisasikan,kata mereka.
Penulis : Eddi Gultom