Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Kota Sukabumi

Situ Gunung Menjadi Destinasi Wisata Terfavorit di Sukabumi

by Admin5 Habibi
April 28, 2023
in Kota Sukabumi
0
Situ Gunung Menjadi Destinasi Wisata Terfavorit di Sukabumi
0
SHARES
16
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Kota  Sukabumi –  Libur Lebaran memang cocok berwisata di Sukabumi apalagi tempat wisata yang penuh dengan keelokan alamnya ada Situ Gunung.

Salah satu tempat favorit bagi wisatawan ini berlokasi di kawasan wisata Taman Nasional Gunung Gede pangrango (TNGGP), Jl. Kadudampit, Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Related posts

Ketua FJIS Kutuk Keras Tindakan Intimidasi Terhadap Wartawan Oleh PT Bogorindo

Juni 24, 2025

Kepala Seksi Penyelengaraan Haji dan Umrah H. Abdul Manan Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H

Juni 5, 2025

Tempat ini terkenal dengan sebutan situ gunung suspension bridge dan salah satu jembatan gantung yang berada di tengah hutan dan dinobatkan sebagai jembatan yang terpanjang di Asia Tenggara dengan berbagai panorama alam di sekelilingnya yang menakjubkan serta indah mempesona.

Baca Juga :  Tim Bapilu Partai Perindo Kota Sukabumi, Menerima Kunjungan dari Organisasi Gereja - gereja Kota dan Kab. Sukabumi

Asep Suganda kepala resort situ gunung kabupaten Sukabumi mengatakan wisata untuk tahun ini ada peningkatan 26℅ walaupun belum 100℅ setelah pandemi covid 19,eksistensi pengunjung masih tren untuk situ gunung hampir 7000 pengunjung dari H+1sampai sekarang, kamis(30/04/2023).

Lanjutnya, pengunjung kebanyakan dari luar daerah, bogor, jakarta, serang, yogyakarta,palembang dan 0,5℅ wisata dari mancanegara, sangat beragam

Tambah Asep,wahana dan objek baru untuk menambah hasanah situ gunung diantaranya, Flaying Fok, ploting louth(tempat istirahat terapung), dan teras bintang yang berlokasi di danau dan mudah mudahan menjadi tujuan pengunjung serta bisa memanjakan pengunjung.

“Untuk membuat kunjungan lancar segi keamanan kita bersinergi dengan polresta sukabumi, pmi, muspika kadudampit, puskesmas, dan dinas perhubungan,” jelasnya.

“Wisata yang berkelanjutan tentunya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dengan program wisata alam berbasis edukasi” harapan kepala resort.

Baca Juga :  Ketua FJIS Apresiasi Kinerja Kejari Kabupaten Sukabumi Terkait PKBM

Hal senada di sampaikan Usep suherlan (Ule) sapaan akrabnya, sebagai manager operasional, peningkatan pengunjung setelah pandemi covid cukup meningkat menjadi 50℅ waktu pandemi cuman 30℅.

Dari pengelola yang di percayai kami bikin beberapa destinasi, seperti jalur aja ada 5 paket wahana bisa satuan atau menyeluruh, di awal kita punya 2 paket jalur merah dan hijau, yang merah word treking jalan kaki 50000 dapat 2 jembatan, jembatan anggrek dan jembatan merah, air terjun dan danau udah include.ungkapnya

tambahnya, untuk jalur hijau dianter sama kendaraan, dan wahana yang baru flaying fok kalau disatukan jalur hijau 250000 sedangkan flaying fok nya 150000, panjang flaying fok 733 meter yang terpanjang seIndonesia.

kami selalu menghimbau dan menyampaikan kepengunjung harus selalu memakai alat keamanan yang sudah disedikan dan bagi pengunjung yang mempunyai riwayat penyakit jangan memaksakan, karena semua wahana memacu andrenalin,paparnya

Baca Juga :  Bapilu DPD Perindo Kota Sukabumi Siapkan Strategi Pemenangan Pemilu 2024

“Keselamatan dan keamanan pengunjung yang kami utamakan” ucapnya.

“Kami akan selalu mencoba memberikan hal yang baru untuk dinikmati entah itu wahana atau fasilitasnya,”harapan management.

Julius sebagai direktur utama PT. Pontis menyampaikan, Untuk Ploting louth ini Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang tertunda pada saat pandemi dari Rencana Pengelolaan Pariwisata Alam (RPPA) yang disusun harus dibangunnya tahun 2021 yang direalisasikan tahun 2023.

“Kami bagian dari swasta dapat ijin usaha pemenuhan Sarana Wisata Alam dari kementerian lingkungan hidup, jadi setiap tahunnya ada rencana yang harus dibangun dan kalau belum dibangun dikasih teguran, makanya itu jadi target” imbuhnya.

(KBO_Hary)

Previous Post

Laporan Hasil Pembahasan Pansus Terhadap LKPJ, Pemberian Rekomendasi Bupati Batu Bara Tahun Anggaran 2022

Next Post

Polsek Gebang Polresta Cirebon Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Pengunjung Pantai Baro Tempat Wisata di Kecamatan Gebang

Next Post
Polsek Gebang Polresta Cirebon Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Pengunjung Pantai Baro Tempat Wisata di Kecamatan Gebang

Polsek Gebang Polresta Cirebon Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Pengunjung Pantai Baro Tempat Wisata di Kecamatan Gebang

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In