Mediakompasnews.Com – Kab.Tangerang – Sejarah Dzikir Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani di Pondok Pesantren Al-Qodiri tahun 1987-2019. Dzikir Manaqib adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu-individu atau secara berjamaah dengan tujuan untuk mencari keberkahan melalui kepercayaan yang dapat mengabulkan permohonnya.
Mendapat keberkahan dari pembacaan manaqib dan hubungan dari masyarakat sekitar menjadi semakin rukun serta semakin erat tali persaudaraan. Hal tersebut didasarkan adanya keyakinan bahwa Syaikh Abdul Qadir al-Jailani’adalah wali quthub yang sangat istimewa, yang dapat mendatangkan berkah dalam kehidupan seseorang.
Kegiatan rutinitas berpikir di adakan di Kediaman Ketua Satgas GRIB Jaya PAC Kecamatan Legok Diky setiap malam rabu yang di pimpin oleh Ustad.Muhammad Rifki yaitu Putra dari Ketua Satgas GRIB dan santri dari Pondok Pesantren Al Komariah Cirarab. Selasa Malam (28/5/2024).
Dari sini dapat kita pahami bahwa membaca manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jilani itu sangat baik. Apalagi, beliau juga menyandang gelar sebagai sulthan al-awliya` atau pemimpin para wali.
Ustad.Muhammad Rifki menyampaikan dalam kegiatan Dzikir dan penjelasan pembahasan mengenai sifat sifat Allah atau jumlah aqoidul iman yang wajib Kita ketahui sebagai Muslimin muslimat.
Sekaligus pembacaan Tawasul Istigfar dan Dzikir bersama, kegiatan ini menjadi rutinitas Satu minggu sekali membacakan solawat Jibril bersama.”ucap Ustad.Muhammad Rifki.
Satgas GRIB Jaya PAC Kecamatan Legok menyampaikan dalam kegiatan Dzikir Manaqib Tuansyeh Abdul Qodir Al Jaelani ini semoga kita bisa lebih mendektan diri kepada Allah serta berkahnya membaca Manaqib kita semua selalu di berikan kesehatan dan kemudahan dalam setiap urusan kita semuanya.Aamiin.”tutup Satgas Diky. (Red)