Mediakompasnews.com – Paser- PT Pradiksi Gunatama Tbk ( PGUN) kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser, membentuk team tanggap darurat bencana terpadu (integrated disaster emergency response team). Asmen EHS Pebrizal menuturkan, “team ini dibentuk untuk menanggulangi keadaan darurat dalam lingkungan PT Pradiksi Gunatama Tbk khususnya dan masyarakat luas pada umunya. Team ini dibentuk untuk memenuhi persyaratan penanganan keadaan darurat dengan sitematis, aman dan efektif.”
“Tujuan pembentukan tim itu sendiri, untuk mengidentifikasi keadaan darurat bencana yang ada di wilayah kita seperti, banjir, kebakaran, kecelakaan kerja, keracunan dan wabah penyakit. Serta mengintegrasikan layanan kedaruratan kedalam team layanan darurat terintegrasi,” ungkap Pebrizal saat memimpin rapat rencana pembentukan tim tanggap darurat bencana terpadu di ruang metting Regional Office ( RO). Selasa (28/2/2023).
Pebrizal menjelaskan, “tujuan penerapan manajemen bencana diantaranya, mengurangi atau menghindari kerugian secara fisik, ekonomi maupun jiwa yang dialami oleh perorangan, masyarakat, daerah (wilayah tempat kerja), mengurangi penderitaan korban bencana, mempercepat pemulihan dampak bencana, dan memberikan perlindungan kepada pengungsi atau masyarakat yang dievakuasi karena kehilangan tempat ketika terjadi bencana.”
“Untuk itu team tanggap darurat terpadu bencana harus merespon dengan cepat saat terjadi bencana dan kegawatdaruratan, guna meminimalisir korban jiwa dan kerugian harta benda jika terjadi bencana, serta menanggulangi kejadian gawat darurat secara terkoordinasi, terpadu, dan menyeluruh guna mengatasi dan meminimalisir resiko jika terjadi bencana alam, non alam dan sosial.” Tegas Pebrizal
Pada akhir rapat Pebrizal menyimpulkan :
1. Bencana dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dapat terjadi setiap saat, karna banyak peluang yang dapat memicu terjadinya bencana terutama bahaya kebakaran
2. Bahaya dapat dicegah dan kerugian dapat di hindarkan
3. Fire Satey Manajement ditujukan untuk melindungi penghuni, aset dan lingkungan
4. Sistem Proteksi bencana, Aktif Fire Protection, Fire Safety Managemen
5. Penerapan syarat K3 adalah kewajiban semua pihak dimulai dari kotmitmen manajemen, pengorganisasian yang didukung SDM, Sosialisasi, pembinaan dan Latihan
Asef Farid Rahman Asisten MLGE 2, ditempat yang sama menegaskan, “Dalam pembentukan team tanggap darurat ini kuncinya terdapat pada kebutuhan yang dimiliki, fleksibilitas team, serta kemampuan menganalisa risiko dan kesiapan dalam merespons suatu kondisi darurat. Selain itu, team tanggasp darurat akan lebih siap menghadapi kondisi darurat apabila dilatih melalui kegiatan simulasi secara reguler minimal enam bulan sekali.
“Kemudian yang tidak kalah penting adalah strategi kepemimpinan dan komitmen kuat dari manajemen,” tegas Asef
Hadir dalam pembentuk Team tanggap Darurat PT Pradiksi Gunatama Tbk 2023 dari perwakilan Departemen adalah All Askep Estate, Askep PKS dan Humas, Staff Klinik, R&D, GA, GIS, Ast MLGE 2, MLGE 5, Ast MBGE 2, Ast Mape 4, Ast MKRE 1, Ast MRBA 2, Dandru, dan Mandor dari MRRA.
(Sugiman, S.Pd)