Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Proyek Bakauheni Harbour City Terus Dikebut, Progres Masjid BSI Capai 99 Persen

by Redaksimkn
Januari 12, 2023
in Berita Utama, Bumn, Lampung
0
Proyek Bakauheni Harbour City Terus Dikebut, Progres Masjid BSI Capai 99 Persen
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews. Com – Lampung Selatan – ASDP Indonesia bersama dengan stakeholder terkait dalam pembangunan proyek kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Lampung terus mengakakselerasi pekerjaan diantaranya Masjid Raya Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Krakatau Park yang ditarget akan soft launching pada momen Lebaran 2023. Rabu (11/01/2023).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, proyek pembangunan BHC terus berjalan sesuai target. Proyek Masjid Raya Bakauheni, yang dibangun Bank Syariah Indonesia (BSI), progresnya sudah mendekati tahap akhir, yakni mencapai 99%..

Related posts

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Diduga Langgar Kode Etik, Lapas Kelas IIA Kota Tangerang Dituding Aniaya Tahanan dan Hilangkan Cincin Kawin

Juni 24, 2025
Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Juni 11, 2025

“Alhamdullilah, proyek masjid Bakauheni yang dibangun oleh BSI ini telah rampung. Masjid BSI yang akan menjadi icon baru dan destinasi wisata religi di Lampung ini tidak lama lagi akan diresmikan oleh Menteri BUMN dan siap beroperasi pada bulan ini,” katanya.

Masjid berkapasitas 2.000 jemaah ini nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti transition area, multifunction area, toilet, area wudhu, area utilitas, area shalat, serambi, imam lounge, dan _viewing deck_.

Baca Juga :  Kegiatan Jum'at Berkah FWJI Tangkot, Bagikan Nasi Bungkus Seputaran Ciledug

Selain Masjid BSI, team juga mengakselerasi pembangunan Krakatau Park yang saat ini progresnya telah mencapai 60.80%, dan diharapkan dapat soft launching pada momen Lebaran 2023 mendatang.

Proyek Krakatau Park, yang merupakan kerja sama ASDP dengan Jatim Park Group, akan menjadi destinasi wisata berkonsep tempat bermain (theme park) dengan wahana yang melengkapinya antara lain _ferrys wheels_, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau.

Menurut Shelvy, dengan kehadiran Krakatau Park, ASDP ingin memberikan alternatif wisata dan hiburan bagi pengguna jasa atau masyarakat secara umum saat libur Lebaran tahun ini. “Semoga pada momen Lebaran tahun ini, pengguna jasa maupun masyarakat umum memiliki pengalaman berbeda saat berada di kawasan Bakauheni Habour City,” katanya.

Adapun proyek Selasar Siger yang dibangun oleh BTN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan telah rampung 100 persen, yang diperuntukan bagi pelaku UKM dan komunitas masyarakat melalui Pemerintah Provinsi Lampung.

Baca Juga :  Polres Rokan Hulu Terjunkan seluruh Polwan Polres Rokan Hulu dalam Kegiatan Jumat Curhat Di Kaiti

Lalu, progres proyek UMKM Menara Siger sebagai area food and beverage, yang dibangun Bank Mandiri, sudah mencapai 23,83%. Dan untuk proyek Creative Hub yang dibangun Bank BNI, progresnya baru mencapai 1,2%.

Sebelumnya, saat kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Thohir pada bulan Desember lalu, pihaknya mengapresiasi kinerja ASDP atas progres proyek BHC, yang telah berjalan sesuai target waktu yang ditetapkan.

“Alhamdulillah, target pekerjaan on schedule. Harapan bersama, BHC akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia. Tidak hanya menggerakkan perekonomian masyarakat Lampung, namun juga menjadi mercusuar peradaban,” ujarnya.

Menurut Menteri Erick, proyek BHC memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Apalagi, ditunjang dengan keberadaan Jalan Tol Trans-Sumatera, yang membuat mobilitas masyarakat terus meningkat.

Pembangunan kawasan terintegrasi BHC terbagi dalam tiga tahap. Pada Tahap I dengan periode waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dan mencakup area pengembangan seluas 41,9 hektare (ha). Pada Tahap IA ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.

Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.

Baca Juga :  Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus ART Lompat dari Lantai Atap Rumah Majikan di Karawaci

Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan BHC sebagai kawasan kota mandiri. Pembangunan Tahap II ini dilaksanakan di Distrik 2 dan Distrik 3 dengan tujuan memperluas pelayanan BHC​​​​​​​ sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi.

Serta, tahap terakhir atau Tahap III untuk periode 2041-2061 dengan luas 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan. Pada tahap ini fokus pembangunan Bakauheni Harbour City adalah memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel/vilatel, dan atraksi wisata.

Total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp4,7 triliun.

Adapun pembangunan BHC Tahap I meliputi Masjid Raya Bakauheni, Housing Development and Entrepreneurship Center (HDEC), Renovasi Menara Siger, Creative Hub, UMKM Menara Siger, Krakatau Park, dan Pembangunan Jalan Akses Lintas Timur. Dengan ditunjang keberadaan Jalan Tol Trans-Sumatera, menjadikan kawasan Bakauheni Harbour City​​​​​​​ sebagai hub pariwisata di Provinsi Lampung dan khususnya Kabupaten Lampung Selatan.

(Hms/Nasuki)

Previous Post

Sekjen KAI Batu Bara, Kecam Keras Atas Terjadinya Pengrusakan Kaca Mobil Ketua Ferari Batu Bara

Next Post

Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit, Kasad Serahkan 20 Unit Rumdis Ke Kodim 1414/Tator

Next Post

Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit, Kasad Serahkan 20 Unit Rumdis Ke Kodim 1414/Tator

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In