Mediakompasnews.Com – Sumenep – Dalam upaya inovasi peningkatan produksi pertanian penting dilakukan dengan berbagai cara, termasuk metode pertanian organik yang saat ini sedang banyak dikembangkan di berbagai daerah.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada seminar Akbar Sumenep Sinergi di Hotel C1 menyampaikan, “Terobosan inovasi tekhnologi organik tidak hanya mengedepankan meningkatnya produktivitas pertanian saja, namun merestorasi tanah pertanian dari racun kimia menjadi tanah yang sehat”, katanya, Minggu (07/08/2022).
Inovasi pertanian merupakan salah satu upaya mendorong produktivitas sektor pertanian, sehingga jangan malu mengadopsi dan belajar dari daerah lain yang telah sukses mengembangkan inovasi dan teknologi pertanian.
“Inovasi pertanian di daerah lain perlu diterapkan di Kabupaten Sumenep, jika cocok dan sesuai dengan kondisi lahan pertanian, sehingga perlu percepatan penerapan inovasi itu,” ujar Bupati Fauzi.
Bupati berharap, pola dan tekhnologi pertanian organik bisa memberikan multi effect player bagi berkembangnya dunia pertanian, sehingga produksi pertanian bisa terus meningkat yang ujung-ujungnya meningkatkan kesejahteraan petani.
“Untuk itu, Petani dan Pengusaha serta instansi terkait meningkatkan sinergitas dalam upaya membangun produktivitas pertanian dan ketahanan pangan, guna meningkatnya taraf perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Seminar akbar Sumenep Sinergy diadakan oleh Komunitas Sahabat Karib Sumenep bekerja sama dengan PT. Best.
Distributor PT. Best Jawahid Amirmasar berharap, kehadiran pupuk Eco Farming di Kabupaten Sumenep bisa mendongkrak produktivitas pertanian dan berdampak pada kesejahteraan Petani, apalagi pupuk ini selain menyuburkan tanah juga meningkatkan produktivitas pertanian.
“Saat ini, pemasaran pupuk Eco Farming sudah merata di kecamatan yang telah menggunakan pupuk itu,” ungkapnya.
(Alung)