Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Presiden Jokowi Serahkan NIB bagi Pelaku UMKM di Tanah Papua

by Redaksimkn
Agustus 31, 2022
in Berita Utama, Pemerintah RI
0
Presiden Jokowi Serahkan NIB bagi Pelaku UMKM di Tanah Papua
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Jayapura – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) cukup besar yaitu mencapai angka 61 persen. Selain itu, menurut Presiden, UMKM juga memberikan kontribusi yang besar dalam sektor ketenagakerjaan.

Saat memberikan nomor induk berusaha (NIB) kepada para pelaku UMKM di Gedung Olahraga (GOR) Toware (HMS), Kabupaten Jayapura, pada Rabu, 31 Agustus 2022, Presiden menyampaikan bahwa dari 64 juta UMKM di Indonesia, baru 1,8 juta UMKM yang telah memiliki NIB.

Related posts

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Juni 26, 2025
Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Juni 26, 2025

“Tadi Pak Menteri Investasi menyampaikan yang memiliki NIB, yang telah didorong oleh Kementerian Investasi baru 1,8 juta. Artinya, yang lain belum memiliki NIB. Oleh sebab itu, Bapak Ibu beruntung telah memiliki NIB,” ujar Presiden.

Baca Juga :  Ketum FWJ Indonesia: Kecurangan Kendaraan Mengisi BBM Bersubsidi Bukan Kesalahan SPBU

Presiden menjelaskan bahwa dengan adanya NIB para pelaku UMKM telah menjadi pengusaha formal dan memiliki akses permodalan di bank, seperti mengambil kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 3 persen. Bunga tersebut, kata Presiden, merupakan subsidi dari pemerintah agar UMKM di Tanah Air mampu berkembang secara cepat.

“KUR sekarang bunganya berapa? 3 persen, tapi itu disubsidi pemerintah _lho,_ bukan dari bank, itu disubsidi oleh pemerintah supaya usaha mikro, usaha kecil kita bisa berkembang dengan cepat,” lanjutnya.

Selanjutnya, Presiden mengingatkan para pelaku usaha untuk melakukan penghitungan secara detail sebelum mengambil pinjaman di bank. Selain itu, Kepala Negara juga meminta agar para pelaku UMKM bijak dalam menggunakan pinjaman bank yang telah diberikan.

Baca Juga :  Pemerintah Imbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Balik

“Kalau sudah pinjam hati-hati. Pinjam dapat Rp50 juta, jangan sekali-kali separuhnya untuk beli sepeda motor atau pinjam Rp200 juta, Rp100 jutanya untuk beli mobil. Sekali-kali jangan dipakai uang bank itu untuk beli barang-barang kenikmatan, kemewahan seperti itu,” jelas Presiden.

“Harus semuanya untuk modal kerja, untuk modal investasi, untuk modal usaha, 100 persen dipakai (untuk modal),” tambahnya.

Di samping memberikan NIB kepada para pelaku usaha, Presiden juga meninjau stan UMKM yang berada di depan gedung tempat acara. Presiden mengaku senang dengan produk yang ditampilkan karena dikemas dengan kemasan yang bagus sehingga mampu menarik perhatian pembeli.

“Saya senang tadi melihat beberapa produk yang ada di depan, _packaging_-nya sudah bagus, kemasan bagus, produknya juga bagus. Kaget betul bahwa di Papua produknya sudah sebagus itu dengan kemasan yang baik. Ada kopi, ada jus nanas, ada abon tuna, macam-macam,” katanya.

Baca Juga :  Danrem 064/MY Bersama Pj. Gubernur Banten Sambut Kedatangan Wapres Di Tanara

Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong para UMKM untuk memasukkan produk mereka ke dalam paltform digital sehingga sasaran penjualan akan makin luas. Dengan masuk ke dalam ekosistem digital, Presiden meyakini produk UMKM dari Papua mampu bersaing dengan produk UMKM dari daerah lain hingga ke kancah internasional.

“Tolong masukkan itu ke platform digital, ke ekosistem digital. Gunakan itu sehingga berjualannya tidak hanya di Tanah Papua, tapi bisa melompat ke luar Provinsi Papua, bisa melompat ke Jawa, bisa melompat ke pulau-pulau, bisa melompat ke luar negara,” imbuhnya.

Source : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

(Ahmad Hidayat)

Previous Post

Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Rumah Sehat di Kabupaten Jayapura

Next Post

Soal Kasus Mutilasi di Mimika, Presiden: Usut Tuntas Kemudian Proses Hukum

Next Post
Soal Kasus Mutilasi di Mimika, Presiden: Usut Tuntas Kemudian Proses Hukum

Soal Kasus Mutilasi di Mimika, Presiden: Usut Tuntas Kemudian Proses Hukum

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In