Mediacompasnews.com – Gunung kidul – kegiatan tradisi adat yang sudah ada dari dahulu secara turun temurun yang dilakukan setelah panen jagung pada jum’at kliwon pada tangal (02/02/2023) pukul 19.00 WIB. Kalurahan Sodo Kapanewon Paliyan. Gunungkidul, DIY.
Apem conthong dengan sebutan adat tradisi, hakikatnya bentuk wujud syukur dan permohonan ampunan ke pada Tuhan Yang Maha Esa seprti bentuknya yang kerucut membuktikan bahwa segala sesuatu pasti akan menuju pada sang pencipta.
Kegiatan tradisi ini cukup meriah dan tidak lupa turut hadir oleh warga masyarakat sekitar, Polsek Paliyan, Koramil, Pihak Kapanewon, Bupati Gunung Kidul, serta dari Dinas Kebudayaan. Acra di mulai dengan kirab mengawal gunungan menuju Bale Kalurahan. Dengan niat dan semangat masyarakat disertai hujan acara tetap berjalan lancar.
Apem conthong Sajian makanan yang terbuat dari bahan utama beras jagung dengan dibungkus daun pisang serta dikunci dengan lidi atau sada punya filosofi yang tinggi dalam kehidupan.
“Esensi yang dapat diambil untuk generasi sekarang dengan pesatnya perkembangan zaman adalah tetap melestarikan adat tradisi positif dalam rangka persatuan dan kerukunan sebagai penopang kuatnya pondasi dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara” ungkap Carik Sodo Dadang Nugroho. (Roni / baron)