Kamis, Juli 17, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Daerah

Pesta Panen Dengan Tradisi Adat Apem Conthong

by Husaeri
Februari 3, 2023
in Daerah
0
Pesta Panen Dengan Tradisi Adat Apem Conthong
0
SHARES
1
VIEWS

Mediacompasnews.com –  Gunung kidul – kegiatan tradisi adat yang sudah ada dari dahulu secara turun temurun yang dilakukan setelah panen jagung pada jum’at kliwon pada tangal (02/02/2023) pukul 19.00 WIB. Kalurahan Sodo Kapanewon Paliyan. Gunungkidul, DIY.

Apem conthong dengan sebutan adat tradisi, hakikatnya bentuk wujud syukur dan permohonan ampunan ke pada Tuhan Yang Maha Esa seprti bentuknya yang kerucut membuktikan bahwa segala sesuatu pasti akan menuju pada sang pencipta.

Baca Juga :  Penyuluhan Hukum Gagal! Wadir LBH Medan :Kejaksaan dan PMD bukan selesai di Internal,Harus Proses Hukum

Related posts

Kapolda Gorontalo Apresiasi 12 Personel Ungkap Kasus Minyak Goreng Subsidi Ilegal

Kapolda Gorontalo Apresiasi 12 Personel Ungkap Kasus Minyak Goreng Subsidi Ilegal

Juli 11, 2025
Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Majelis Hakim Upayakan Perdamaian dalam Sidang Gugatan CV Curtina Prasara vs RSUD Kardinah

Juni 11, 2025

Kegiatan tradisi ini cukup meriah dan tidak lupa turut hadir oleh warga masyarakat sekitar, Polsek Paliyan, Koramil, Pihak Kapanewon, Bupati Gunung Kidul, serta dari Dinas Kebudayaan. Acra di mulai dengan kirab mengawal gunungan menuju Bale Kalurahan. Dengan niat dan semangat masyarakat disertai hujan acara tetap berjalan lancar.

Baca Juga :  Bupati Pasaman H.Benny Utama di Jadwalkan Akan Menghadiri Acara Musrenbang RKPD di Kec. Dua Koto

Apem conthong Sajian makanan yang terbuat dari bahan utama beras jagung dengan dibungkus daun pisang serta dikunci dengan lidi atau sada punya filosofi yang tinggi dalam kehidupan.

“Esensi yang dapat diambil untuk generasi sekarang dengan pesatnya perkembangan zaman adalah tetap melestarikan adat tradisi positif dalam rangka persatuan dan kerukunan sebagai penopang kuatnya pondasi dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara” ungkap Carik Sodo Dadang Nugroho.           (Roni / baron)

Baca Juga :  Patroli Dinihari, 9 Remaja Membawa Sajam Diamankan Polres Tegal Kota
Previous Post

Ribuan Personel Gabungan Sholawat Bersama Sebelum Amankan Harlah 1 Abad NU

Next Post

Courtesy Call dengan Kepala Staf AD Jepang, Kasad Bahas Kerja Sama Militer Hingga Penanggulangan Bencana

Next Post
Courtesy Call dengan Kepala Staf AD Jepang, Kasad Bahas Kerja Sama Militer Hingga Penanggulangan Bencana

Courtesy Call dengan Kepala Staf AD Jepang, Kasad Bahas Kerja Sama Militer Hingga Penanggulangan Bencana

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In