Rabu, Juli 16, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Jakarta Barat

Pentingnya Peran Pers Sebagai Pengawal Dan Penyeimbang Dalam Menatap Masa Depan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)

by Redaksimkn
Februari 25, 2023
in Jakarta Barat, Olahraga
0
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Kota Bekasi – Rangkaian proses kontestasi calon Ketua Umum KONI Kota Bekasi sedang bergulir,semua pihak mesti menghargai siapa pun kandidat yang lolos verifikasi. Sebab, kandidat yang lolos tentu sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan tim penjaringan.

Ihwal ada pro kontra terhadap calon tertentu, itu hal yang lazim dalam sebuah kontestasi dan/ atau demokrasi. Justru dengan adanya pro kontra, situasi menjadi dialogis, sehingga masyarakat mendapat informasi yang berimbang.

Related posts

Turnamen Futsal Kapolres Cup 2025 Resmi Ditutup Kapolrestro Tangerang Kota dan Walikota Tangerang

Juni 3, 2025
Tumbangkan Tim Sat Intelkam, LAN Kota Tangerang Lolos ke 16 Besar Turnamen Cup Kapolrestro Tangerang

Tumbangkan Tim Sat Intelkam, LAN Kota Tangerang Lolos ke 16 Besar Turnamen Cup Kapolrestro Tangerang

Mei 27, 2025

Demikian resume diskusi bertema; “Peran Pers sebagai Pengawal dan Penyeimbang Informasi, dalam Menatap Masa Depan KONI Kota Bekasi 2023-2027 yang diselenggarakan Forum Komunikasi Intelektual Muda (Forkim) di Cafe Peneleh, Kota Bekasi, Senin (20/2/2023) malam.

Baca Juga :  Membanggakan, Babinsa Koramil 1417-03 Lambuya Torehkan Prestasi di Portugal

Hadir sebagai nara sumber, Drs.Imam Trikarsohadi.Msi (Dosen/Wartawan Senior), Noval Al Rasyid,SH.MH (Pengamat Hukum), Dr.Harun Alrasyid (Akademisi UNIMA Bekasi), Ubaidillah (Pengurus KONI Kota Bekasi), Mulyadi, S.T (Ketua Forkim), Dr. Ahmad M.N Pasaribu, M.Pd (Penggiat Olahraga Bekasi), dan Leny Kurniaty (Ketua Forjas Bekasi). Acara dipandu moderator, Billy.

Menurut Imam Trikarsohadi, apa yang sedang berproses terkait kontestasi pemilihan calon Ketua Umum KONI Kota Bekasi adalah realitas yang wajib dihargai. Sebab itu, selama valid, maka semua kontestan mesti diberikan ruang yang sama oleh pers.

“Inilah peran seperti tema diskusi peran pers sebagai pengawal dan penyimbang. Mengawal berarti memastikan proses kontestasi sesuai ketentuan atau tidak. Penyimbang, berikan ruang sama terhadap seluruh kandidat. Ini penting,” ujarnya.

Baca Juga :  Jalan Sehat Meriahkan Hut ke 63 Paser Dilepas Bupati Paser Motto Olo Manin Aso Buen Sio Londo

Yang lebih penting, lanjut Imam, dan itu mesti ditanyakan kepada para kontestan adalah, kesiapan mereka atas sebuah situasi empiris bahwa pembinaan olahraga prestasi memerlukan anggaran pembinaan dan sarana prasarana yang mumpuni, situasi itu termasuk di Kota Bekasi.

“Maka, tanya para kontestan sudah siap belum terkait hal itu, diluar alokasi APBD. Kalau ujung-ujungnya mengutak-atik atau hanya mengandalkan APBD, ya nantinya pembinaan olahraga Kota Bekasi hanya muter-muter di tempat saja,” urainya.

Jadi menurut Imam, pers harus menggali dan mempublikasi hal tersebut agar harapan dibangun atas dasar tataran empiris dan merupakan harapan orang banyak termasuk para praktisi olahraga.

“Sudah saatnya kita membangun pondasi utama menjadikan Kota Bekasi sebagai kota industri olahraga, dan target prestasi saat menjadi salah satu tuan rumah Porprov Jawa Barat Tahun 2026, itu mestinya dijadikan sasaran antara saja,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati Gowa Hadiri Jalan Sehat Harlah Emas PPP Di Malino

Hal yang sama dikatakan Akademisi UNISMA Bekasi, Dr Harus Alrasyid. Menurutnya, setiap orang memiliki hak demokrasi maju dalam kontestasi pemilihan calon Ketua Umum KONI Kota Bekasi, termasuk Plt Wali Kota Tri Adhianto.

“Selama sesuai ketentuan yang dibenarkan Undang-undang, ya sudah silahkan. Tak perlu ditarik terlalu jauh dengan aneka macam asumsi. Tinggal bagaimana pers mengawalnya, dan hasilnya bagaimana nanti, tak perlu diduga-duga dari sekarang,” tuturnya.

Penandasan serupa disampaikan Pengamat Hukum, Noval Al Rasyid,SH.MH. Soal adanya dinamika unit di kontestasi kali ini, memang situasi secara keseluruhan sedang berubah.

“Patokan-patokan dan kebiasaan-kebiasaan, termasuk ukuran etika, moral dan kepatutan sedang bergeser. Ada yang menyadari hal itu, banyak pula yang tidak menyadari. Maka, kemudian muncul pro kontra,” paparnya.

(Allex)

Previous Post

Lestarikan Budaya Gotong Royong, Personel Satgas Yonif 511/DY Mengajak Warga Membersihkan Lingkungan

Next Post

Tiba di Jawa Tengah, Presiden akan Resmikan Jalan Tol Semarang-Demak

Next Post
Tiba di Jawa Tengah, Presiden akan Resmikan Jalan Tol Semarang-Demak

Tiba di Jawa Tengah, Presiden akan Resmikan Jalan Tol Semarang-Demak

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In