Mediakompasnews.Com – Banyuwangi – Di tengah kesibukan kehidupan di Lapas Kelas IIA Banyuwangi, sebuah momen sederhana namun penuh makna tercipta. Kepala Lapas, Mochamad Mukaffi , mengadakan acara buka puasa bersama warga binaan, membawa nuansa hangat dan kebersamaan yang menyentuh hati, Senin (24/03/2025)
Digelar di Masjid At-Taqwa, acara ini dihadiri oleh pejabat struktural Lapas yang bersama-sama menciptakan suasana harmonis. Mukaffi memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pesan persuasif. “Ketertiban adalah kunci. Kami ingin hubungan yang saling mendukung antara petugas dan warga binaan demi menciptakan lingkungan yang kondusif,” pesannya
Namun, lebih dari sekadar berbagi makanan, acara ini adalah pengingat bahwa harapan selalu ada, bahkan di balik tembok pemasyarakatan. Salah satu warga binaan, BDR berbagi perasaannya. “Ini lebih dari sekadar buka bersama. Kami merasa dilihat, dihargai, dan ini memotivasi saya untuk terus berbenah diri,” ungkapnya
Buka puasa bersama ini bukan hanya tentang ritual berbagi, tetapi tentang menjembatani jarak. Sebuah pendekatan humanis yang menunjukkan bahwa pembinaan tidak hanya soal peraturan, tetapi juga soal menciptakan hubungan yang tulus. Dalam harmoni kebersamaan, terselip doa dan tekad untuk menciptakan pembaruan bagi para warga binaan.
Acara ditutup dengan wajah wajah penuh senyum, menggambarkan bahwa kebersamaan mampu melampaui perbedaan. Lapas Banyuwangi, di bawah kepemimpinan Kalapas Mochamad Mukaffi, membuktikan bahwa pemasyarakatan lebih dari sekadar tempat pembinaan. Ia adalah tempat untuk menemukan kembali harapan, memperbaiki langkah, dan menata masa depan yang lebih baik bahkan di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Tidak ada kemewahan, hanya menu sederhana yang biasa dinikmati warga binaan sehari-hari. Namun, di balik kesederhanaan itu terdapat pesan yang kuat kehadiran Ramadhan adalah peluang untuk mendekatkan diri, tidak hanya kepada Tuhan, tetapi juga antar sesama. “Kami ingin warga binaan merasa dihargai, bahwa mereka tetap bagian dari masyarakat yang tidak dilupakan,” Pungkas Kalapas.
(MSP)