Mediakompasnews.com – Batam – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam turut menggalang bantuan untuk korban puting beliung di Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam.
Pantauan KataBatam, Selasa (27/6/2023), terlihat anggota Pramuka Kwarcab Batam terdiri dari Penegak dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Batam, bersama Ksatria Batam, turun ke jalan di Simpang Gelael, Batamcentre, mulai pukul 15.00-17.00.
Aksi solidaritas ini kian semangat, dengan hadirnya Ketua Kwarcab Batam Kak H Jefridin, yang juga ikut turun ke jalan.
“Pramuka mengajarkan kesetiakawanan. Tanpa ada kawan yang mendampingi, maka tidak akan bisa meraih kesuksesan,” bakar semangat Kak Jefridin, yang juga Sekretaris Daerah Kota Batam.
Ia menjelaskan bahwa aksi ini memang menjadi arahannya kepada anggota Kwarcab Batam. Ini sebagai cermin, bahwa semangat kepramukaan tetap bergelora, dengan menciptakan suasana persaudaraan dan saling menghargai.
“Alhamdulillah, dana yang terkumpul hasil hari selain uang rupiah juga ada dollar Singapura,” terangnya.
𝗕𝗮𝗻𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗧𝗲𝗿𝘂𝘀 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗹𝗶𝗿 𝗸𝗲 𝗣𝘂𝗹𝗮𝘂 𝗞𝗮𝘀𝘂
Sementara itu, setelah Pemerintah Kota Batam, bantuan terus berdatangan kepada warga Pulau Kasu yang menjadi korban puting beliung pada Sabtu (24/6/2023) dini hari lalu.
Dilansir dari media resmi Kecamatan Belakangpadang, respon cepat masyarakat untuk membantu tidak hanya dari masyarakat Pulau setempat tapi datang dari berbagai penjuru.
Tercatat beberapa masyarakat langsung membuat aksi mengumpulkan donasi dan memberi bantuan baik logistik, pakaian dan materi lain.
Seperi donasi dari warga Pulau Terung, dari Kader Program Keluarga Harapan (PKH) Se-Kota Batam, donasi dari Karang Taruna se-Kecamatan Belakangpadang, disusul bantuan dari Provinsi Kepulauan Riau, sampai bantuan konseling dari Palang Merah Indonesia (PMI) bagi anak anak korban bencana.
“Selalu ada hikmah di balik perisriwa, musibah angin puting beliung yang terjadi di Pulau Kasu membuka rasa empati semua pihak untuk membatu saudara saudara kita yang terkena musibah.”
“Terima kasih kami sampaikan kepada saudara saudara kami yang telah membantu, Semoga menjadi ladang amal ibadah dan bermanfaat bagi warga Kasu untuk bangkit. Wassalam,” tulis media tersebut.
Seperti diketahui, sesaat setelah kejadian Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), langsung bergegas melakukan tindakan rehabilitasi.
Camat Belakangpadang Yudi Admajianto menjelaskan, pertolongan pertama sudah dilakukan, seperti menerjunkan dokter dari Puskesmas.
Juga Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam juga sudah datang membangun tenda darurat dan dapur umum.
Tak ketinggalan juga tim dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, sudah tiba di lokasi untuk membawa bantuan obat-obatan dan makanan pokok.
Rumah warga yang mengalami kerusakan di lokasi kejadian, saat itu juga langsung didata dan akan diberikan ganti rugi. (Nursalim Turatea)