Media Kompas News.Com – Sumatera Utara – Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Induk Deli Serdang sesuai dengan Undang Undang Nomor: 36 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Prov.Sumatera Utara..
Bila Serdang Bedagai di ibaratkan sebagai manusia,maka kondisinya saat ini sudah menjadi seorang remaja yang sudah dewasa. 18 Desember 2003, 18 Desember 2022 ber arti Sergai telah ber usia 19 tahun. Selama kurun waktu 19 tahun itu sudah tiga orang Bupati yang mengendalikan Pemerintahan Serdang Bedagai untuk membangun infrastruktur demi kepentingan masyarakat banyak.
Dari tiga orang Kepala Daerah yang sudah pernah bertugas di Kabupaten Serdang Bedagai ini adalah, Ir.HT.Erry Nuradi, Ir.H.Soekirman dan yang ketiga H.Darma Wijaya SE yang akrab disapa dengan panggilan Bang Wiwik. Dari ketiga pemimpin ini semua sudah berupaya untuk merobah Serdang Bedagai yang dulunya sebelum pemekaran sangat jauh tertinggal bila dibandingkan dengan daerah lain, dan sekarang Alhamdulillah sudah bisa menyamai dengan kabupaten lain yang ada di Indonesia.
Apalagi sama diketahui bahwa sebelum dimekarkan Wilayah Kabupaten Deli Serdang sangat luas mencapai 33 kecamatan. Mulai dari Desa Tandam Hilir,Kecamatan Hamparan Perak yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Langkat, hingga ke Desa Limbong,Kecamatan Dolok Merawan,Kabupaten Serdang Bedagai yang berbatasan dengan Kab.Simalungun dan Desa Mandaris,Kec.Tebing Syahbar berbatasan dengan Desa Laut Tador,Kec.Air Putih,Kab.Batu Bara.
Kabupaten Serdang Bedagai ini terdiri dari 17 kecamatan, 6 kelurahan, dan 237 desa dengan luas wilayah mencapai 1.900,22 km² dengan jumlah penduduk semester I tahun 2022 sebanyak 669,746 jiwa. Dengan rincian laki laki 336,124 jiwa atau 50,19 % dan perempuan 333,622 jiwa atau 49,51 %.
Sementara dulunya cita cita dari masyarakat sebelum kabupaten ini terujut dengan pemekaran, tentunya yang pertama untuk memberikan kesejahteraan kepada seluruh warga yang ada di 17 kecamatan saat ini, dan13 kecamatan dulunya sebelum kecamatan baru dimekarkan,yaitu Kecamatan Bintang Bayu,Serba jadi, Sei Bamban dan Pegajahan.
Dimasa kepemimpinan H.Darma Wijaya pembangunan infrastruktur jalan,jembatan,gedung dan yang lainnya berjalan sangat pesat. Hal itu dikarenakan Bupati H.Darma Wijaya merupakan putra daerah sangat peduli untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya.
Berbagai pembangunan infrastruktur telah rampung dikerjakan sejak tahun 2021Seperti pembangunan jalan,jembatan dan gedung gedung perkantoran yang megah telah berdiri bagaikan disulap. Sehingga banyak orang dari luar daerah yang mempertanyakan siapa Bupatinya…..?
Keberhasilan pembangunan dibidang infrastruktur ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak,( teamwork ) yang dipimpin H.Darma Wijaya sebagai pimpinan yang tegas dan bijaksana. Sosok Darma Wijaya adalah seorang pemimpin yang tidak suka disanjung sanjung, dan laporan asal bapak senang.
Darma Wijaya tidak akan menerima laporan begitu saja dari anggotanya,tanpa pengecekan langsung kelapangan. Dia akan meng evaluasi anggotanya yang tidak bisa bekerja dan tidak serius melaksanakan perintahnya.
Namun bagi anggotanya yang setia,bertanggungjawab dan patuh melaksanakan arahannya akan tetap dipertahankannya. Darma Wijaya adalah pemimpin yang mudah ibah terhadap penderitaan orang susah. Mungkin karena dia pernah merasa bagai mana sedihnya menjadi orang yang tak punya.
Sebab menurut Darma Wijaya dia sendiri ketika kecil adalah merupakan orang yang susah. Akibat susahnya itu lah yang mamacu semangat hidupnya untuk berjuang sekuat tenaga. Alhamdulillah berkat izin Allah semua usaha yang dilakukannya berhasil.
Seperti Kadis PUPR Serdang Bedagai Johan Sinaga yang merupakan Kadis yang sangat merespon dan patuh dengan apa yang disampaikan Bupati H.Darma Wijaya,sehingga pembangunan infrastruktur yang ada di Kab. Serdang Bedagai terlaksana dengan baik dan lancar.
Untuk tahun 2022 yang lalu , Pemkab Sergai terus merealisasikan pembangunan dengan menghitamkan jalan dibeberapa daerah. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pembangunan infrastruktur telah dilakukan pada 13 titik yang terbagi dalam 10 kecamatan.
Adapun pembangunan 13 titik peroyek tersebut diantaranya pengerjaan rehabilitasi jembatan di Desa Dame Kecamatan Dolok Masihul dengan panjang 15,8 meter dan lebar 5 meter. Pembangunan pilar jembatan dan dinding penahan tebing dan drainase jembatan Siampang Buah Kecamatan Sipispis 1 buah pilar.
Kemudian pembangunan jembatan di ruas jalan Dolok Merawan menuju SMP Negeri Kecamatan Dolok Merawan dengan panjang 12,8 meter dan lebar 5,6 meter. Rehabilitasi jembatan penghubung ruas jalan Kampung Pon Bakaran Batu atau Simpang Kelapa Tinggi Kecamatan Sei Bamban dengan panjang 9 meter dan lebar 5 meter. Rehabilitasi jembatan Pondok Bawah Desa Dolok Manampang Kecamatan Dolok Masihul dengan panjang 12 meter dan lebar 2,7 meter.
Dalam pengerjaan yang 13 titik tersebut, Pemkab Sergai di bawah kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wabup H. Adlin Tambunan juga melakukan pembangunan peningkatan ruas jalan Bah Sumbu menuju batas perkebunan Kecamatan Tebing Tinggi sepanjang 685 meter dengan lebar 4 meter.
“ Ada juga lanjutan peningkatan ruas jalan Dusun III Desa Bartong menuju objek wisata Arung Jeram Ancol Kecamatan Sipispis sepanjang 481 meter dengan lebar 3,5 meter. Lanjutan peningkatan ruas jalan Mesjid Jamik-Pematang Ganjang Kecamatan Sei Rampah sepanjang 1.021 meter dengan lebar 4 meter dan panjang 796 meter dengan lebar 5 meter,
Selanjutnya pemeliharaan ruas jalan jembatan Paku menuju Kotarih Kecamatan Kotarih sepanjang 1.195 meter dengan lebar 4 meter. Rehabilitasi konstruksi pengaman jembatan Ancol Kecamatan Tebing Syahbandar 2 fender. Pembangunan konstruksi pengaman jembatan di Desa Tapian Nauli Kecamatan Bandar Khalifah 2 fender dan 2 pilar.
Kemudian peningkatan saluran drainase di ruas jalan Mata Pao menuju Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu sepanjang 742 meter. Rehabilitasi saluran drainase di jalan Perintis Kemerdekaan Desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan sepanjang 392 meter, terang Johan Sinaga sembari menambahkan dampak dari pembangunan infrastruktur dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Sergai.
Menurut Johan, jika dalam sebuah pembangunan ekonomi, infrastruktur akan memberikan dampak di dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri dan juga kualitas hidupnya akan semakin meningkat. Selain itu, pertumbuhan ekonomi akan memberikan pengaruh terhadap arus investasi. Sedangkan peningkatan kualitas hidup akan memberikan pengaruh kepada kesejahteraan masyarakat secara umum, khususnya di Tanah Bertuah Negeri Beradat, pungkas Johan
Pantauan wartawan belum lama ini dari 17 kecamatan yang ada di Serdang Bedagai untuk jalan utamanya di pedesaan sudah hampir merata di aspal hotmix. Begitu juga jalan jalan dusun di daerah kota kabupaten maupun kota kecamatan sudah ber aspal hotmix. Diantaranya seperti Kec.Sei Rampah dan Perbaungan.
Semoga kerja Teamwork Serdang Bedagai dibawah kepemimpinan Bupati H.Darma Wijaya dan Adlin Tambunan bisa menjadi amal sholeh yang baik untuk bekal di akhirat kelak. ” Hidup Darma Wijaya dan Admin Tambunan serta sejahtera masyarakat Serdang Bedagai,”
Penulis : Eddi Gultom