Mediakompasnews.Com – Kabupaten Pasaman (SUMBAR) – Kabupaten Pasaman Sumatera Barat saat ini kekurangan tenaga Dokter, bahkan ada Puskesmas yang sama sekali tidak memiliki Dokter umum (PNS) selain tenaga kontrak. Demikian dikatakan sumber kepada Mediakompasnews.Com, Jumat (17/02/2023) sore.
Menurut sumber di Kabupaten Pasaman ada terdapat 16 unit Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dari 11 kecamatan yang ada. Yakni Kecamatan Bonjol ada memiliki dua Puskemas yaitu Puskesmas Bonjol dan Puskesmas Kumpulan.
Kecamatan Tigo Nagari ada mempunyai satu unit Puskesmas, yaitu Puskesmas Ladang Panjang, Kecamatan Simpang Alahan Mati mempunyai satu unit Puskesmas yaitu Puskesmas Simpati, Kecamatan Lubuk Sikaping ada mempunyai dua unit Puskesmas yaitu Puskesmas Lubuk Sikaping, dan Puskesmas Sundatar.
Untuk Kecamatan Dua Koto ada memiliki dua Puskesmas yaitu Puskesmas Cubadak, dan Puskesmas Simpang Tonang, Kecamatan Panti ada mempunyai tiga unit Puskesmas yaitu Puskesmas Pegang Baru, Puskesmas Tapus dan Puskesmasb Kuamang. Kecamatan Rao mempunyai satu unit Puskesmas yaitu Puskesmas Rao.
Kecamatan Mapat Tunggul mempunyai satu unit Puskesmas yaitu Puskesmas Pintu Padang, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan memiliki satu unit Puskesmas yakni Puskesmas Selayang, Kecamatan Rao Selatan mempunyai satu unit Puskesmas yaitu Puskesmas Lansat Kadap, dan Kecamatan Rao Utara mempunyai satu unit Puskesmas yaitu Puskesmas Koto Rajo.
Dikatakannya, bahwa setiap Puskesmas seharusnya memiliki dua orang tenaga Dokter untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, satu Dokter yang memimpin Puskesmas dan satu doktor lagi sebagai Dokter jaga.
“Masih menurut sumber ada juga Puskesmas yang tidak mempunyai Dokter Umum, salah satu diantaranya Puskesmas Simpang Tonang yang hanya mengandalkan Dokter tenaga kontrak Seperti Puskemas Cubadak yang siyogianya harus mempunyai dua orang Dokter, ini hanya satu orang mungkin begitu juga di Puskesmas lainnya”, ujarnya.
Untuk dapat memberikan pelayanan yang perima kepada masyarakat Mediakompasnews.Com mengharapkan kepada pihak yang berkompeten dalam hal itu Kementrian Kesehatan RI agar dapat menambah jumlah doktor untuk di tugaskan di Kab.Pasaman.
Apa lagi mengingat Kabupaten Pasaman banyak memiliki Desa yang berada di kampung pedalaman yang harus segera mendapatkan pertolongan Medis, bila kala terserang penyakit. Dengan cukupnya doktor di seluruh Puskemas yang ada, tentunya pasien tidak sempat dirujuk ke Puskesmas lainnya dan cukup dirawat di Puskesmas tempat tinggal mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Desrizal SKM yang coba dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (18/2-2023) via WhastApp seputar adanya sumber yang mengatakan Kabupaten Pasaman kekurangan doktor yang bertugas di berbagai Puskesmas yang ada di Kabupaten Pasaman.
Kadiskes Kabupaten Pasaman Desrizal SKM membatah tentang adanya sumber yang mengatakan Kabupaten Pasaman kekurangan doktor. Pak Eddi, sekarang semua puskesmas yang ada di Kabupaten Pasaman sudah mempunyai dokter.
“Bahkan bervariasi ada yang PNS dan ada juga yang tenaga kontrak, sedangkan untuk Puskesmas yang statusnya rawat inap dokternya sudah ada minimal 2 orang, bahkan ada yang 3 orang”, pungkasnya Kadiskes Pasaman Desrizal SKM kepada Mediakompasnews.Com. (Eddi Gultom)