Senin, Mei 12, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Jusuf Rizal: Partai Politik di Indonesia Tanpa Figur dan Basis Sulit Bertahan

by Redaksimkn
Juli 24, 2022
in Berita Utama, Politik
0
Jusuf Rizal: Partai Politik di Indonesia Tanpa Figur dan Basis Sulit Bertahan
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakompasnews.Com – Jakarta -Ketua Umum Paguyuban Loyalis Bapak HM. Soeharto, HM. Jusuf Rizal menyebutkan Partai Politik di Indonesia, tanpa kehadiran figur kuat dan basis pemilih akan sulit bertahan dan berkompetisi ditengah dinamika demokrasi.

Demikian disampaikan pria berdarah Madura-Batak yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu kepada media di Markas Komando Loyalis Bapak HM. Soeharto di Pangeran Antasari 20, Jakarta Selatan ketika ditanya masa depan Partai Politik di Indonesia.

Related posts

Ketua DPD Hanura DKI Jakarta: Aksi Unjuk Rasa Harus Jaga Ketertiban dan Hormati Hak Publik

Ketua DPD Hanura DKI Jakarta: Aksi Unjuk Rasa Harus Jaga Ketertiban dan Hormati Hak Publik

Mei 12, 2025
Empat Tahun KJK: Teguhkan Peran Sosial Kontrol dan Solidaritas Jurnalis

Empat Tahun KJK: Teguhkan Peran Sosial Kontrol dan Solidaritas Jurnalis

Mei 11, 2025

Menurut Jusuf Rizal berdasarkan analisa politik saat ini, kehadiran partai politik yang demikian banyak belum cukup kuat memberi ruang demokrasi untuk dipilih rakyat, jika partai politik tersebut tidak memiliki aset figur dan basis pemilih (segmen) yang kuat.

Baca Juga :  Terminal Disulap Jadi Pasar Malam!!! Ketua ( FJIS ) Harry Akbar, Angkat Bicara

“Kehadiran partai politik lemah figur dan basis pemilih, hanya akan jadi riak-riak demokrasi dan syahwat kelompok, seolah-olah bisa, namun pada kenyataannya pelan-pelan tidak bisa bertahan lama. Sebab pemilih di Indonesia masih banyak yang irrasional,” tegas Jusuf Rizal

Ia kemudian memberi contoh mudah partai politik yang bisa bertahan dengan kekuatan figur. Seperti Partai Demokrat mengandalkan figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemudian Nasdem, figur Suryo Paloh. Gerindra menjual figur Prabowo Subianto. Hanura sebelumnya menjual Wiranto, tapi saat Wiranto keluar, Hanura yang memiliki 18 Kursi di DPR RI, tumbang.

“Artinya banyak partai-partai politik jika ditinggal oleh figur sebagai icon tidak bisa bertahan lama. Apakah setelah SBY, Prabowo dan Suryo Paloh tidak ada, partainya tetap kuat dan solid. Belum tentu, karena pemimpin lapis kedua belum cukup kuat sebagai pemangku tongkat estafet kepemimpinan partai,” tegas Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media dan Online Indonesia) dan Sekjen MOI (Media Online Indonesia) itu.

Baca Juga :  Sambut HUT RI Ke-78 Di Citra Permata, IPCA Menyelenggarakan Sebagai Momentum Ajang Kekompakan Dan Kebersamaan

Kemudian Jusuf Rizal merinci partai politik kuat karena memiliki basis atau segmen pemilih (segmen market politik). Dicontohkan PKS (Partai Kadilan Sejahtera) dan Gelora menggarap basis Islam moderat. PAN (Partai Amanat Nasional) dan Ummat menggarap basis Muhammadiyah. Begitu juga PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) menggarap basis NU (Nahdatul Ulama).

Dikatakan sebelum Reformasi ada tiga partai kuat yaitu Golkar, PPP dan PDI. Masing-masing-masing memiliki basis kuat. Golkar menggarap basis pekerja dan birokrat. PPP garap basis NU, tapi kemudian melorot setelah hadir PKB mengambil basis NU. Kemudian PDI Pimpinan Suryadi dengan basis Soekarnois.

Tapi, setelah Megawati Soekarnoputri mendirikan PDI-P basis Soekarnois dibawa dan menjadikan Soekarno sebagai icon, PDI Pimpinan Suryadi ambruk dan jadi batu nisan. Kekuatan basis Soekarnois membuat PDIP Pimpinan Megawati Soekarno putri bertahan

Hal yang sama juga mulai dilakukan oleh partai pendatang baru Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia) yang menggarap Loyalis Bapak HM. Soeharto karena dinilai memiliki 20 juta lebih loyalis Bapak HM. Soeharto sebagai basis pemilih, selain segmen market lain, seperti kaum millenial, perempuan, pekerja dan buruh, kelompok nasionalis dan religius.

Baca Juga :  Kunjungi Kaltim, Presiden Akan Tinjau Persemaian Mentawir hingga Hadiri Kongres PMKRI

“Saya rasa kedepan partai politik harus mampu menggarap segmen market pemilih jika ingin bertahan dan kuat, selain figur, program yang dirasakan rakyat, menjadi partai yang berpihak kepada kepentingan masyarakat, adil dan mensejahterakan. Tanpa itu partai politik sulit bertahan,” tutur Jusuf Rizal yang juga Ketum Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia).

Untuk itu, lanjut Jusuf Rizal menuju Pemilu 2024 rakyat harus menjadi pemilih cerdas dan cermat. Pilih partai politik yang berpihak kepada kepentingan rakyat. Jangan juga memilih partai politik yang tidak berpotensi memiliki masa depan, karena sayang hak demokrasi rakyat tidak mampu melakukan perubahan nantinya.

(Red)

Previous Post

Ridwan Kamil Bertemu Ironman Asal Cirebon

Next Post

Warga Kampung Jatinunggal Adakan Rapat Persiapan HUT RI Ke-77

Next Post
Warga Kampung Jatinunggal Adakan Rapat Persiapan HUT RI Ke-77

Warga Kampung Jatinunggal Adakan Rapat Persiapan HUT RI Ke-77

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In