Mediakompadnews.Com – Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, menyerahkan secara simbolis penghargaan Satyalencana Karya Satya, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kota Batam dan Dinas Kesehatan Kota Batam.
Bertempat di Gedung Gurindam Dinas Pendidikan Kota Batam, Senin (26/6/2023), Jefridin menyematkan penghargaan bergengsi tersebut kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20, dan 30 tahun.
โSelamat kepada Bapak/Ibu dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama ini kepada negara khususnya kepada Pemerintah Kota Batam,” terang Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.
Jefridin berharap, penghargaan yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dapat menjadi motivasi agar ASN bekerja lebih baik sesuai tugas dan fungsinya. Tak hanya untuk diri sendiri, juga rekan sesama ASN Pemko Batam.
Selain ditujukan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20, dan 30 tahun secara terus menerus, ada kriteria lain yang harus dipenuhi agar dapat penghargaan ini.
Yakni: menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian. Sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.
๐๐ฎ๐ฑ๐ถ๐น๐ฎ๐ต ๐๐ฆ๐ก ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐๐ฎ๐ถ๐ธ, ๐ ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ฏ๐ฑ๐ถ ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ง๐๐น๐๐
Atas nama Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), Jefridin mengucapkan terima kasih kepada penerima Satyalencana Karya Satya yang bertugas di Dinas Pendidikan. Sebab telah ikut andil mencerdaskan anak-anak di Kota Batam.
Ucapan senada juga disampaikan untuk penerima penghargaan dari ASN di Dinas Kesehatan.
“Terima kasih karena selama ini telah memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Batam. Sebagai wujud apresiasi, negara memberikan piagam penghargaan ini kepada Bapak/Ibu semua,โ paparnya.
Bagaimana menjadi ASN yang lebih baik dalam melayani masyarakat? Jefridin menjawab, bekerjalah sesuai amanat undang-undang. Sebab, ASN, TNI/Polri diamanatkan untuk melayani dan mengayomi masyarakat.
โSekali lagi saya ucapkan selamat dan terimakasih, dan semoga bermanfaat bagi kita. Mari kita sama-sama melaksanakan tugas dengan baik,” pungkasnya. (Nursalim Turatea)