Mediakompasnews.Com – Rokan Hulu – Ditemukan sesosok Mayat Mayat berjenis Kelamin Pria gantung diri di Km 24 Desa Mahato Kecamatan Tambusai Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 20.30 Wib
“Identitas Korban Inisial ESS (20), saksi AM (20), RIG (44) dan ES (27),” kata Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kapolsek Tambusai Utara AKP P Simatupang di dampingi Kasubsi Sihumas Aipda Mardiono Pasda SH, Rabu (16/11/2022).
Lanjut Simatupang, menurut informasi yang berhasil dihimpun di Lapangan Saksi AM (Teman Korban) datang ke Warung Jualan Buah Tempat Korban bekerja
“Kemudian Saksi AM melihat ke dalam Warung dan menjumpai Korban sudah tergantung menggunakan Tali Tambang dalam keadaan meninggal,” kata Eks KBO Sat Lantas Polres Rohul ini.
Masih Simatupang, menerangkan selanjutnya AM memanggil Temanya Saksi ES, mereka Berdua menurunkan Korban dari Tempat Gantung diri dengan cara memotong Tali Tambang
“Kemudian keduanya meminta tolong atau memberitahukan Kepada warga setempat,” tutur Simatupang yang juga Mantan Paur Humas Polres Rohul ini.
“Selanjutnya sekitar Pukul 20.40 Wib, Bhabinsa Desa Mahato Pelda Amir, memberi Informasi ke Bhabinkamtibmas Desa Mahato Aipda AAF Fajras bahwa adanya Warga yang gantung diri,” ungkapnya.
Seketika itu, Bhabinkamtibmas menginformasikan ke Unit Reskrim Polsek Tambusai Utara
Kemudian, Unit Reskrim, Unit Intel dan Bhabinkamtibmas mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dijumpai Korban sudah berada di Lantai Warung.
Atas hal ini, Personil Unit Reskim Polsek Tambusai Utara membuka CCTV Warung tempat korban gantung diri yang di dampingi Oleh keluarga Korban.
Kemudian, Kasusbsi Si Humas menjelaskan, adapun hasil dari rekaman CCTV bahwa Korban murni melakukan Gantung diri hingga Meninggal Dunia.
“Setelah melihat hasil rekaman CCTV dan korban murni meninggal, karena gantung diri, maka Keluarga Korban menolak untuk dilakukan Autopsi Jenazah,” tuturnya.
“Kemudian pihak keluarga korban membuat Surat Pernyataan Penolakan dilakukan Autopsi,” pungkas Mardiono mengakhiri.
(Humas Polres Rohul/Samiono)