Mediakompasnews.Com – Belitung –
Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Hairil Achmad, S.I.P Menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Menumbing Tahun 2022, Dalam Rangka Pengamanan Natal 2022 Dan Tahun Baru 2023, Yang Berlangsung Di Halaman Mapolres Belitung Jalan Sijuk, kelurahan Paal Satu, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung,
Kamis (22/12/2022).
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Belitung, AKBP Tris Lesmana Z. selaku Inspektur upacara dan bertindak sebagai komandan upacara, Ipda Ervindo
Turut dihadiri dalam kegiatan tersebut diantaranya, Bupati Belitung yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemkumkes, Mirang Uganda, SH, Ketua DPRD Kabupaten Belitung Ansori, Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Hairil Achmad, S.I.P, Danlanud HAS Hanandjoeddin Letkol Nav Rudi Hartono, Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpandan Pattanudin, Kepala BNNK Belitung, Nasrudin, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Belitung,
Serta dihadiri juga oleh, EGM PT Angkasa Pura II Cab. Bandar Udara H AS. Hananjoeddin Khairul Assidqi, Dansub Denpom Persiapan Belitung Letda Cpm Herry, Dansat Brimob Batalyon B Pelopor Iptu Yudi,
Daposal Tanjungpandan Pelda Mar Erik Jonathan, Sekretaris Dishub Kabupaten Belitung Drs. H. Ramansyah, Kalaksa BPBD Kabupaten Belitung Agus S.
Para PJU Polres Belitung serta tamu undangan dan peserta upacara yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Orari, Banser dan Senkom yang berjumlah sekitar 150 orang.
Dalam amanat Kapolri yang disampaikan oleh pimpinan upacara Kapolres Belitung AKBP Tris Lesmana Z. diantaranya, Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.
Laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat, termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1.
Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang mengakibatkan meningkatnya mobilitas masyarakat.
Untuk itu Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 s/d. 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari s/d 9 Januari 2023.
Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.636 objek pengamanan. Dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan aman sebagaimana perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa,
“Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman.
Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai seperti :
1) Pada sisi kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19.
2) Pada sisi keamanan. Terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti, kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan. Ancaman kejahatan konvensional, terorisme, bencana alam.
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah terkait pengendalian ketahanan pangan dan BBM. Lakukan monitoring di lapangan bersama Satgas Pangan dan stakeholder terkait guna memastikan ketersediaan pasokan pangan.
Sedangkan pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengetatan izin kegiatan keramaian dengan melakukan assesmen bekerjasama dengan penyelenggara dan stakeholder terkait, terutama kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
Guna mendukung berbagai upaya pengamanan pada Operasi Lilin 2022, optimalkan peran Command Center yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan terintegrasi dengan CCTV di lapangan, sehingga upaya pengawasan maupun pengambilan keputusan dapat diambil secara cepat, serta tepat guna menghadapi perkembangan dinamika situasi di lapangan.
Selain itu, perkuat juga strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi. Pastikan setiap pemberian informasi tidak hanya sent, namun juga delivered, sehingga masyarakat betul-betul terbantu dengan informasi yang diberikan.
Perlu saya garis bawahi, keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan. Oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas. Saya yakin, dengan sinergisitas dan soliditas yang baik maka masyarakat dapat melaksanakan ibadah natal dengan khidmat, serta merayakan tahun baru dengan penuh suka cita.
(Rls Pendim/Andri S)