Mediakompasnews.com- Paser – Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli meresmikan Taman Siring Kandilo, Peresmian Siring ditandai dengan penekanan tombol sirine dan lampu yang menyala di sekitar Siring Sungai Kandilo.Rabu malam ( 15/2/2023 )
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan setelah itu Bupati Fahmi beserta tamu undangan meninjau lokasi siring. Meskipun cuaca hujan gerimis namun acara tetap berlangsung ramai terlihat dengan antusias warga yang memenuhi siring untuk menyaksikan peresmian Taman Siring Kandilo.
Dalam Peresmian tersebut Bupati Fahmi mengatakan bahwa Siring diperuntukkan untuk ruang terbuka publik. “Selain merubah wajah kota menjadi lebih baik lagi, Siring diperuntukkan sebagai ruang terbuka publik, sehingga ketika orang- orang dari luar berkunjung ada yang didatangi,” kata Bupati.
Bupati Fahmi melanjutkan “Kawasan siring menjadi area terbuka publik yang steril dan bersih, para pedagang kaki lima akan di relokasi ke seberang dan untuk lahan parkir, sementara akan meminta pengurus Masjid Agung Nurul Falah untuk membuka lahan parkir.
“Dalam pembangunan siring Kandilo ini terdapat 4 tahapan. Saat ini masih di tahap pertama, tahap kedua lanjut setelah perbaikan jembatan”.ucap Fahmi
dr. Fahmi Fadli menerangkan, untuk perawatan taman siring ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser akan menganggarkan pada anggaran murni atau perubahan tergantung kerusakan dan saat ini dibawah Dinas PUTR.
Hadir dalam peresmian tersebut Ketua DPRD Hendra Wahyudi, Ketua Komisi III Edwin Santoso, Staf Ahli Bupati Bidang Kesra Arief Rahman, Asisten Administrasi Umum Murharyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Romif Erwinadi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Hasanudin.
Taman Siring Kandilo kini semakin ikonik, setelah 2022 lalu dilakukan rehabilitasi besar-besaran, oleh Pemkab Paser.
Tentunya ada tampilan – tampilan baru dari Siring Sungai Kandilo yang telah diresmikan, tampilan baru tersebut yaitu adanya ukiran khas Paser di kayu jembatan, di depan arena MTQ bisa dijumpai tulisan I Love Paser, 2 buah menara dengan lampu warna warni, kemudian adanya tempat – tempat duduk bagi pengunjung, dan area taman yang asri dan bersih.
( Sugiman, S.Pd )