Mediakompasnews.com- Sumatera Utara, Batu Bara – Kebocoran pipa air yang terjadi pada di salah satu sentral yang ada di salah satu desa, yang mana dari sentral pembiangan yang tepat nya di Desa Pematang Panjang Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara.
Saat salah seorang dari awak Mediakompasnews.com media Online, yang berkunjung ke salah satu pusat penyaluran air yang ada di Tanjung Tiram, yang hendak mengkompirmasi kepada Dirut PT Tirta Tanjung, terkait dari apa masalah dari kebocoran tersebut pada hari Selasa, 09/05/2023 pada pukul 12.00 wib.
Sekretariat Tirta Tanjung Tiram lagi melaksanakan brifing, namun dari awak media sabar menanti sampai acara tersebut selesai brifing, dari awak media pun coba berkordinasi dengan salah satu petugas lapangan yang ada di sekretariat tersebut di luar ruangan.
setelah dari awak media mempertanyakan akan perihal tersebut kepada petugas serta menunjukan dokumentasi, dapat di jelas kan oleh petugas kepada awak media, dengan mengatakan, “oo, ini dari sentral panel yang ada, yang pungsi nya untuk mengeluarkan angin yang ada di dalam pipa air tersebut, agar air yang keluar kelak dapat normal untuk kelanjutan nya, tidak tersendat sendat lagi”.
“Itu memang ada 4 titik sentral panel yang di buka, mulai dari Desa Indah Simpang sianam sampai desa Titi Merah, jadi biar terbuang dari angin nya pak, agar kelak lancar, jadi itu memang di buka ya pak”, jelas pengawas lapangan tersebut kepada awak mediakompasnews.com.
” Itu dari cabang Kecamatan Lima Puluh Pesisir, namun semua sentral induk nya bener ada di sini, terimakasih pak telah menyampaikan prihal ini kepada kami, kami akan kelak untuk memperbaikinya kelak”, ujar pegawai PDAM Tirta Tanjung.
Sembari awak media berkomunikasi dengan salah satu dari personil PDAM tersebut, berbicara salah seorang dari personil PDAM Lima Puluh yang berinisial Bim Bim, sehingga mengeluarkan bahasa yang tidak beretika “kau kenal dengan sultan Sitompul wartawan lima puluh, itu mertua saya, jadi kamu jangan bicara serta ribut di sini, ini bukan gawean mu, kau belum kenal dengan siapa saya ?, Lebih baik kau cabut dari sini”, ujar nya kepada awak media tersebut, sembari bimbim mengendarai sepeda motor nya meninggalkan kantor PDAM Tirta Tanjung.
“Kami pun bingung juga, mengapa Bimbim tersebut sehingga emosional begitu”, ujar salah satu pegawai PDAM bingung.
Terjadi sedikit argumen, sehingga terlihat dari salah satu pegawai tersebut mulai terlihat jelas beremosi kepada awak media, sehingga melontarkan bahasa “dari media mana kau, kau kan belum kenal dengan siapa saya”.
Yang menjadi pertanyaan, saat awak media berkunjung di kantor PDAM Tirta Tanjung, malah yang marah marah dari pegawai PDAM Lima Puluh, sehingga dari pegawai Tirta Tanjung pun melerai, dari sifat kearoganan tersebut, sihingga membuat kericuhan, sambil menyalami, beliau pun sambil melontarkan kata kata “kelak kau kenal dengan saya ?”, Sembari meninggalkan lokasi pekarangan Tirta Tanjung.
Diharapkan kepada pemimpin PDAM Lima Puluh, agar dapat untuk menindak tegas dari perbuatan pegawai nya, karena sudah menghambat atau menghalangi dari awak media yang mencari info untuk di kembangkan melalui pemberitaan, sangat bertentangan sekali dengan undang undang pers tahun 1999. (Albs70)