Sabtu, Mei 10, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Daerah

Banyak Bupati Dan Wabup di Indonesia Diduga Tidak Harmonis. Lain Dengan Bupati Dan Wakil Bupati Pasaman Yang Tetap Kompak Dan Harmonis

by Husaeri
Mei 24, 2023
in Daerah
0
Banyak Bupati Dan Wabup di Indonesia   Diduga Tidak Harmonis. Lain Dengan Bupati Dan Wakil Bupati Pasaman Yang Tetap Kompak Dan Harmonis
0
SHARES
27
VIEWS

Media Kompas News.Com – SUMBAR – Banyak diketahui di Indonesia, diakhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati seperti saat sekarang ini curhat bahwa hubungan kepala daerah dan wakil kepala daerah ternyata tidak kompak dan harmonis.

Hal itu diketahui setelah adanya salah seorang Wakil Kepala Daerah di Wilayah Provinsi Sumatera Utara membeberkan hal tersebut, bahwa atasannya dengan dirinya tidak kompak dan harmonis selama hampir lima tahun menjalankan tugas tugas di pemerintahan..

Related posts

Dirkrimsus Polda Gorontalo, Serahkan Tersangka Kasus BBM ke Kejaksaan

Dirkrimsus Polda Gorontalo, Serahkan Tersangka Kasus BBM ke Kejaksaan

Mei 9, 2025
Tiga Debt Collector Lakukan Perampasan, Pelaku Ditangkap Ditreskrimum Polda Banten

Tiga Debt Collector Lakukan Perampasan, Pelaku Ditangkap Ditreskrimum Polda Banten

Mei 6, 2025

Lain halnya di Kabupaten Pasaman,Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Bupati H.Benny Utama SH,MM dan Wakil Bupati Sabar AS, S.Ag walaupun sudah di akhir masa tugas mereka,namun keduanya masih terlihat kompak dan harmonis. Hal ini dapat dibuktikan bersama, bahwa disetiap ada acara pemerintahan keduanya selalu hadir bersama dan saling ceria.

Baca Juga :  Rayakan Idul Adha, Keluarga Alm H Soma Potong Hewan Qurban dan Bagikan Daging Kepada Warga

Menurut beberapa pengamat mengatakan, hilangnya kekompakan dan keharmonisan antara bupati dan wakil bupati itu disebabkan bupatinya pandai berkali kali(berhitung),tetapi tidak pandai ber bagi bagi.

Yang jelasnya lagi maksudnya, kalau ada rezeki yang diperoleh tidak di bagi dengan wakilnya dan dimakan sendiri. Wajar kalau kekompakan dan keharmonisan antara atasan dan bawahan menjadi pudar.

Misalnya bila ada rezeki yang tidak diduga duga didapat sebanyak Rp.100 ribu,setidaknya untuk wakil Rp.30 ribu atau 30 %. Sebab tidak mungkin sama bagian pimpinan dan wakil pimpinan. ” Ini terkadang dapat Rp 100 ribu, wakil hanya mendengar kabar,tetapi tidak dapat bagian,”katanya.

Baca Juga :  "Warga Binaan Keterampilan" Lapas Kelas II A Labuhan Ruku Gelar Pembukaan Pelatihan Keterampilan Tenun Songket

Sementara waktu berjuang memperjuangkan kemenangan sama sama mengeluarkan modal,berdoa dan berusaha sekuat tenaga dan kemanpuan agar dapat memperoleh dukungan suara terbanyak dari masyarakat.

Tau tau sudah duduk bersama rezeki yang didapat di makan sendiri tanpa mau berbagi dengan wakilnya. Inilah yang kebanyakan terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Justru itu, untuk pemilihan kepala daerah berikutnya wakil membuat paket sendiri dan menyaingi atasannya. Bila ini yang terjadi tentu tidak enak dipandang masyarakat.

Di Kabupaten Pasaman kekompakan dan keharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati tetap terjaga sehingga program pembangunan yang telah direncanakan bersama berjalan dengan sukses dan lancar sebagai mana yang diharapkan oleh masyarakat.

Baca Juga :  Sosok Tajul Arifin Kades Banjarsari yang di kenal dekat dengan warganya

Keharmonisan dan kekompakkan tersebut salah satunya bisa dibuktikan disaat Bupati H.Benny Utama dan Wakil Bupati Sabar AS ikut memeriahkan Kirab Drunband Yontarlat III/Elang dan Devile Peserta Latsitarda Nusantara XLIII yang sangat Memukau.

Kala itu H.Benny Utama tertawa lepas tanpa beban, dan Sabar AS tersenyum sembari mengayunkan tangan dan langkah dengan tegap. Keharmonisan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman ini mudah mudahan bisa menjadi contoh dan tauladan untuk daerah lainnya di Indonesia dan Sumatera Barat khususnya.

Penulis : Eddi Gultom

 

Previous Post

Perubahan Skedul Proyek Jembatan Otista Sisa Anggaran Patut Dipertanyakan

Next Post

Dua ABG Residivis Kambuhan di Gulung Polisi Polsek Penengahan

Next Post
Dua ABG Residivis Kambuhan di Gulung Polisi Polsek Penengahan

Dua ABG Residivis Kambuhan di Gulung Polisi Polsek Penengahan

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In