Mediakompasnews.Com – Sleman – Aliansi Buruh Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Forum Group Diskusi dengan bertempat di GOR Pangukan Jln Dr. Rajimin, Paten Tridadi Sleman, DIY. Dalam acara tersebut, seluruh Aliansi Buruh yang ada di DIY menyuarakan terkait penolakan keras mereka terhadap Undang-undang Cipta Kerja yang kebijakannya banyak merugikan bagi kaum pekerja/buruh. Minggu (09/07/2023).
Dalam kesempatan yang baik itu, seluruh peserta yang hadir juga mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden RI di pilpres 2024. Sudah beberapa kali pemerintah mengeluarkan aturan baik itu UU, Perpu serta Keputusan Menteri Ketenagakerjaan yang kesemuanya itu tidak berpihak kepada buruh yang mengakibatkan perlindungan dan kesejahteraannya buruh semakin terhimpit.
Poin itulah yang diucapkan Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DIY Dani Eko Wiyono ST
pada saat dirinya memberikan orasi dalam acara Forum Group Diskusi Aliansi Buruh Jogja tersebut.
Dani menegaskan, itupun masih ditambah lagi oleh Peraturan Pemerintah melalui Menteri Tenaga kerja dan Menteri Keuangan dengan munculnya Permenaker No 5 Tahun 2023 tentang upah boleh dipotong 25 persen bagi perusahaan padat karya orientasi ekspor dan UU No 7 Tahun 2021 tentang tarif PPN yang semula 10 menjadi 11 persen ditambah dengan kenaikan BBM lengkap sudah kesulitan pekerja buruh.
“Inilah yang mendasari bahwa kita memerlukan pemimpin yang peduli terhadap pekerja buruh dan masyarakat. Untuk itu kami sepakat mendukung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden RI periode 2024-2029,” tegas Dani.
Sementara itu Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DIY Ruswadi S.H mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih menggodok RUU Kesehatan yang indikasi nya berpengaruh kepada pekerja buruh dan masyarakat.
“Dengan digodok nya RUU kesehatan, tembakau sebagai bahan dasar pembuatan rokok dikatagorikan setara dengan narkotika dan psikotropika yang artinya tembakau, produk nya dan aktivitas pekerjanya semua ilegal,” jelasnya.
“Dari hal itulah Aliansi Buruh Bersatu DIY meminta pemerintah untuk membatalkan dan mencabut UU No. 22 Tahun 2022 Cipta Kerja, mencabut Permenaker No. 5 Tahun 2023, serta tinjau kembali RUU Kesehatan, kami juga meminta pemerintah untuk ciptakan dan perluas lapangan kerja tanpa mengurangi kesejahteraan buruh yang sudah ada, hentikan dan batasi mendatangkan TKA,” pungkasnya.
Selesai rangkaian acara
ABB DIY yang terdiri dari, DPD KSPSI, PD FSP NIBA, GIP, PD FSP TSK SPSI, PD PGSI, PD PAREKRAF, FBI, DPD SPN, APTI dan KSBSI, melaksanakan deklarasi mendukung Anies Presiden 2024 serta mendesak Pimpinan DPP serikat pekerja lainnya di Jakarta untuk segera mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres RI di pilpres 2024. (Reno)