Kamis, Juni 26, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Waketum Golkar Bamsoet Acungkan Jempol Atas Keberanian Presiden Jokowi Temui Presiden Ukraina dan Presiden Rusia di Tengah Konflik Bersenjata

by Redaksimkn
Juni 29, 2022
in Berita Utama, Nasional
0
Waketum Golkar Bamsoet Acungkan Jempol Atas Keberanian Presiden Jokowi Temui Presiden Ukraina dan Presiden Rusia di Tengah Konflik Bersenjata
0
SHARES
0
VIEWS

Mediakpasnews.Com – Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev. Setelah itu, Presiden Joko Widodo juga akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Kunjungan tersebut dilakukan setelah Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Jerman. Langkah ini menjadikan Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin negara Asia pertama yang mengunjungi kedua negara tersebut, pasca Rusia melancarkan ‘opera khusus’ ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

“Untuk mencapai Ukraina, Presiden Joko Widodo harus menempuh perjalanan dengan waktu tempuh mencapai 12 jam menggunakan kereta api dari Polandia. Sebuah perjalanan luar biasa, menunjukan besarnya kesungguhan hati Presiden Joko Widodo membawa misi perdamaian. Sekaligus menjalankan amanat konstitusi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam rangka ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (29/6/22).

Baca Juga :  Ibu Iriana dan Ibu Wury Silaturahmi dengan Warga Binaan Lapas Perempuan di Jambi

Related posts

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Festival Al-A’zhom 2025, Stand Nasi Bakar Bu Marhamah dan Tah Seftia Jadi Incaran Pengunjung

Juni 26, 2025
Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Banyak Parkir Liar di Jalan Husein Sastranegara, Aktivis Desak Penindakan Tegas

Juni 26, 2025

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sebagai pemimpin G-20, Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo punya peran strategis untuk meredakan ketegangan yang terjadi antara kedua negara. Langkah Presiden Joko Widodo mengunjungi Ukraina dan Rusia tersebut tersebut juga telah merawat tradisi para pemimpin Indonesia yang selalu concern dalam menjaga perdamaian dunia.

Baca Juga :  Bamsoet Serahkan Naskah Akademik Peraturan Pemerintah (PP) Penggunaan Senjata Api Beladiri Sipil Non-Organik TNI/Polri kepada Kemenkumham

“Indonesia telah memiliki pengalaman panjang sejak era Presiden Soekarno dalam mewujudkan perdamaian dunia. Salah satunya melalui Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 yang menghasilkan Gerakan Non Blok guna menentang berbagai tindakan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, apartheid, rasisme dan segala bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni dan menentang segala bentuk blok politik,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, pada tahun 1995, Presiden Soeharto juga pernah mengunjungi Bosnia-Herzegovina untuk mendamaikan kondisi disana yang saat itu berada dalam situasi gemuruh perang. Bahkan Presiden Megawati, dipercaya oleh pemerintah Korea Selatan menjadi tokoh penting dunia yang mampu membawa perdamaian antara Korea Selatan dengan Korea Utara.

Baca Juga :  Darurat Kebocoran Data, KADIN Indonesia Implementasikan Betawi Blockchain dan IDigi Untuk Keamanan Siber

“Kini melalui Presiden Joko Widodo, kita berharap Indonesia bisa berperan besar mendamaikan ketegangan antara Rusia dengan Ukraina. Tidak hanya demi rakyat di kedua negara tersebut, melainkan juga demi rakyat dunia yang juga terkena imbas dari konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina. Mengingat kedepannya, pasca pandemi Covid-19, dunia menghadapi tantangan yang sangat berat, baik pada ketahanan pangan, ketahanan energi, maupun stabilitas keuangan. Untuk mengatasinya, perlu kerjasama dari berbagai negara dunia untuk saling bergandengan tangan, bukan justru saling berseberangan,” pungkas Bamsoet.

(Ahmad Hidayat)

Previous Post

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Kyiv

Next Post

Langgar Perda, Bupati Kabupaten Tangerang Cabut Ijin Holywings

Next Post
Langgar Perda, Bupati Kabupaten Tangerang Cabut Ijin Holywings

Langgar Perda, Bupati Kabupaten Tangerang Cabut Ijin Holywings

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In