Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang, salam sejahtera bagi kita semua, bismillahirrahmanirrahim.
Yang saya hormati Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, para pejabat kementerian, Ketua Umum Indonesian Social Sustainability Forum, para bupati/wali kota, hadirin dan undangan yang berbahagia. (22/06/22)
Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini, kita dapat berkumpul pada Pemberian Penghargaan Program CSR BUMN/Swasta dan Promosi Desa Wisata Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bekerja sama dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).
Hadirin yang saya hormati, saya menghargai gagasan Kementerian Desa PDTT dan ISSF yang menyelenggarakan pemberian penghargaan ini, yang diharapkan dapat menumbuhkan motivasi kepada BUMN ataupun swasta untuk mendukung pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui program CSR.
CSR korporasi yang bertujuan untuk pembinaan BUMDes ini diharapkan dapat mendorong upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, yang selanjutnya dapat mewujudkan struktur perekonomian nasional yang kokoh, berkembang, dan berkeadilan.
Hadirin yang berbahagia, pembangunan desa merupakan pusat pertaruhan pembangunan Indonesia di masa depan. Jika desa kuat dan mandiri, maka mimpi Indonesia Maju akan makin mudah diwujudkan.
Pada saat ini desa juga menjadi titik awal pengungkit pemulihan ekonomi masyarakat, sehingga pemerintah pun mendorong ekonomi desa untuk terus bergerak. Oleh sebab itu, pemerintah bertekad terus meningkatkan dan memperbaiki penyaluran Dana Desa serta program pengembangan BUMDes supaya desa makin sejahtera.
Keberadaan BUMDes diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lokal melalui bidang usahanya, sehingga akan memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Salah satu cara untuk mengoptimalkan BUMDes adalah dengan melibatkan tokoh penggerak desa.
Saya menilai keterlibatan tokoh penggerak desa menjadi salah satu faktor pendukung kesuksesan memajukan desa. Selain itu, keberhasilan pembangunan desa tetap harus ditopang oleh partisipasi aktif SDM setempat, yang bersama-sama ingin memajukan desanya.
Sampai tahun 2021 masih terdapat, ini menurut data yang kami terima, 23,24% desa yang masuk dalam kategori tertinggal dan sangat tertinggal berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM). Saya meminta Kementerian Desa PDTT bekerja keras agar pada tahun 2024 sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.
Hadirin yang saya hormati, pemerintah juga terus berupaya memberdayakan ekonomi pedesaan, salah satunya melalui program pengembangan desa wisata, termasuk desa wisata halal.
Desa wisata merupakan salah satu wujud community-based tourism yang bersifat inklusif, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, baik pemberdayaan sumber daya manusia maupun UMKM-nya. Jumlah desa wisata yang telah terdata sampai saat ini sebanyak 7.275 desa wisata, berdasarkan sumber dari Kemenparekraf tahun 2021.
Salah satu hal yang perlu didorong untuk pengembangan desa wisata adalah kesadaran pemangku kepentingan untuk menggaungkan daya tarik desa wisata, sebagai destinasi favorit yang menarik dikunjungi oleh para wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tadi saya dengar ada aplikasi yang tentang desa wisata ini. Dengan demikian, promosi merupakan kunci dari pengembangan desa wisata tersebut.
Hadirin yang berbahagia, saya berharap BUMN dan swasta terus mengembangkan program CSR ini, dengan memotivasi masyarakat menciptakan inovasi-inovasi yang mendukung pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. Pengembangan desa wisata diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus tetap menjaga keseimbangan dengan lingkungannya.
Saya juga meminta BUMN/swasta dan BUMDes terus bersinergi mendukung pembanguan desa. Dukungan BUMN dan swasta untuk memberdayakan BUMDes diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi perdesaan pascapandemi.
Saya menyampaikan selamat kepada para penerima penghargaan Program CSR BUMN/swasta dan Promosi Desa Wisata Nusantara. Semoga penghargaan ini bisa menjadi pemantik inspirasi bagi pengembangan desa wisata yang lain.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BUMN/swasta dan semua pihak yang telah memberikan perhatian kepada para pegiat pembangunan desa. Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan. Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(Red)