Senin, Oktober 20, 2025
  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja
Media Kompas News
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik
  • Login
No Result
View All Result
Media Kompas News
Home Berita Utama

Ajak Wisatawan Asing Tanam Karang, Lamun dan Mangrove, Giat Rehabilitasi di Kampung “IPB” Yensawai, Raja Ampat, Janjikan Pengembangan Ekowisata Yang Sesungguhnya 

by Redaksimkn
Juli 26, 2022
in Berita Utama, Nasional
0
Ajak Wisatawan Asing Tanam Karang, Lamun dan Mangrove, Giat Rehabilitasi di Kampung “IPB” Yensawai, Raja Ampat, Janjikan Pengembangan Ekowisata Yang Sesungguhnya 
0
SHARES
7
VIEWS

Mediakompasnewa.Com – Papua Barat – Sejak dilonggarkannya peraturan perjalanan oleh pemerintah Indonesia, terlihat wisatawan asing di Raja Ampat, Papua Barat, kembali bergeliat. Salah satunya adalah Robert Monk dari Kanada yang berwisata ke Raja Ampat, tepatnya di Kepulauan Batanta. Tujuan utama dia berkunjung adalah untuk menikmati pesona bawah lautnya, khususnya di Pulau Dayan. Di sela-sela berliburnya, Konstantinus Saleo selaku pemandu dan koordinator kelompok rehabilitasi ekosistem pesisir Kampung Yensawai mempromosikan kegiatan penanaman mangrove, lamun, dan terumbu karang (25 Juli 2022).

Robert sangat tertarik dan antusias untuk ikut menanam mangrove, lamun, dan terumbu karang. Dia mengatakan bahwa dia banyak melakukan traveling ke beberapa negara dan melihat banyak hal, tetapi kegiatan masyarakat di Kampung Yensawai sangat menarik, yaitu melakukan konservasi dan restorasi ekosistem pesisir. Ini adalah hal yang berbeda, dan sangat senang melihat kegiatan ini.

Baca Juga :  Danrem 064/MY Terima Kunjungan Tim Current Audit Itjenad

Related posts

Pendidikan di Kota Tangerang Semakin Inklusif dan Inovatif: Sekolah Gratis, Beasiswa, dan Aplikasi PAUD Diluncurkan

Pendidikan di Kota Tangerang Semakin Inklusif dan Inovatif: Sekolah Gratis, Beasiswa, dan Aplikasi PAUD Diluncurkan

Oktober 20, 2025
Polda Gorontalo Raih Peringkat I Nasional dalam Penyelesaian Kasus Korupsi 2024–2025

Polda Gorontalo Raih Peringkat I Nasional dalam Penyelesaian Kasus Korupsi 2024–2025

Oktober 20, 2025

“Perubahan iklim di bumi ini terus terjadi, solusinya adalah dengan melakukan perbaikan dan pemulihan seperti ini. Kegiatan ini harus terus dilakukan karena sangat luar biasa dan berharga, dan berharap dapat kembali menanam mangrove, lamun, dan terumbu karang bersama keluarga,” tambahnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Rokan Hulu H.Indra Gunawan Di dampingi Kapolres (Rohul) AKBP Pangucap Prio Sugito,S.I.K.M.H Melepas Peserta Trail Adventure Di desa Kota Intan

Kegiatan rehabilitasi ekosistem pesisir merupakan aktivitas rutin Kelompok Rehabilitasi Ekosistem Pesisir Kampung Yensawai. Kelompok merupakan dampingan dari Pusat Kajian Pesisir dan Lautan (PKSPL), Lembga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), IPB University, yang dibentuk saat program COREMAP-CTI bekerjasama dengan Kementerian BAPPENAS dan Indonesian Climate Change Trust Fund (ICCTF). “Saat ini, program tersebut telah berakhir, akan tetapi antusias kelompok dan masyarakat terus berkembang. Bahkan, dua tahun berturut-turut kelompok juga mendapatkan dana hibah dari CSR PT. PLN (Persero) UP3 Sorong, ujar koordinator kegiatan tersebut, Dr. Fery Kurniawan.

Upaya konservasi dan kegiatan rehabilitasi ekosistem pesisir kurang berjalan dengan baik dan berkelanjutan jika tidak diintegrasikan dengan pengembangan ekonomi. Salah satunya pengembangan ekowisata, yang merupakan bagian dari manfaat ekonomi yang akan dirasakan oleh para pegiat konservasi. Adanya wisatawan asing yang ikut terlibat menjadi sinyal untuk pengembangan wisata di kampung ini. Maka dari itu, kegiatan rehabilitasi ekosistem pesisir menjanjikan

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Jakbar Gagalkan Ratusan Pil Ekstasi

pengembangan ekowisata yang sesungguhnya, Ungkap Fery Kurniawan yang juga peneliti senior di PKSPL dan dosen di Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB.

Kegiatan rehabilitasi ini adalah komitmen PKSPL IPB beserta kelompok masyarakat untuk melestarikan alam dan lingkungan. Dengan demikian, kita bisa ikut mendukung pembangunan berkelanjutan. (Sustainable Development Goals/SDGs 13 dan 14)

(Red)

Previous Post

Peresmian Serah Terima Kunci dan Sertifikat Bedah Rumah di Karokrok Patokbeusi Oleh Kapolres Subang

Next Post

Sebanyak 435 Personel Polri dan PNS Polri Polda Kalbar Ikuti Pembekalan Ketrampilan Kewirausahaan

Next Post
Sebanyak 435 Personel Polri dan PNS Polri Polda Kalbar Ikuti Pembekalan Ketrampilan Kewirausahaan

Sebanyak 435 Personel Polri dan PNS Polri Polda Kalbar Ikuti Pembekalan Ketrampilan Kewirausahaan

POPULAR NEWS

  • Banyak Kejanggalan Saat Rekonstruksi,Ini Tanggapan Keluarga Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkas Kasus Percobaan Pembunuhan YKR Di Tolak Jaksa 4 Kali, Penyidik Lakukan Rekonstruksi Ulang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Markus Dodo Mengaku Kepala Suku Kekoro Nadida Memalsukan Dokumen Demi Merampas Tanah Milik Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kereen!!! SMAN 2 Bantul, Akan Gelar Panen Karya Projek#3 P5 di Sepanjang Jl. Maliboro.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Rahman Made, S.IP., M.S.I Maju Sebagai Caleg DPR-RI dari Partai PAN Dapil SULTRA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PAKAIAN ADAT MBAY – OLEH NENEK M.YUSUP

Media Kompas News

© 2023 Mediakompasnews.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Lowongan Kerja

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Daerah
  • TNI/POLRI
  • Nasional
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Politik

© 2023 Mediakompasnews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In