Mediakompasnews.Com – Kotabaru – Pelaksanaan Rakor Se- Kalimantan Selatan dengan resmi ditutup Kepala Bappeda Provinsi Kalsel Dr. Ir. Ariandi Noor dari Provinsi Kalimantan Selatan- (2/2-24).
Dimana dalam sebelumnya Rapat Koordinasi dalam memperkuat sinergitas,harmonisasi perencanaan pembangunan Manusia (PPM) berlangsung di Ballroom Hotel Grand Surya Kotabaru, dihadiri Asisten bidang Kesra dan Tamu Undangan yang hadir.
Rakor hari ini tidak lain bagaimana keinginan bersama memadukan serta menserasikan Program pembangunan dalam peningkatan SDM, seperti Pendidikan, Kesehatan, didalam pelaksanaannya di Kotabaru dengan sistem bergilir dengan Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.
Ini merupakan wujud sebagai bentuk Silaturrahmi antar sesama Bappeda maka dengan adanya kordinasi dan komunikasi bisa lebih adanya keterbukaan dan lebih lancar lagi
Hasil Rakor hari ini berkaitan dengan kemiskinan exrim dan bagaimana Kita dapat menuntaskan Stunting agar kegiatan dilakukan benar serta harmonis dengan Provinsi dan Kabupaten.
Data pencarian yang disebutkan tadi dan data faktual harus bisa membuahkan hasil, fokus agar pengentasan kemiskinan, seperti Stunting bisa lebih berhasil lebih efektif lagi, ucap Bappeda Dr. Ir. Ariadi Noor Provinsi Kalimantan Selatan.
Angga Priyadi tambahkan Koordinasi Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia se Kalimantan Selatan 2024 disimpulkan, ” Dalam Penyelenggaraan funsi Bappeda diperlukan dukungan ketersediaan sumber daya manusia yang disebut (SDM) berkualitas.
Keterbatasan SDM sering kali menghambat penyelesaian untuk permasalahan pembangunan, yang dituntut mampu menyelesaikan tepat waktu juga tepat sasaran.
Permasalahan yang dirasakan hampir semua daerah, oleh sebab itu permasalahan seperti ini perlu disikapi dengan serius melalui keterlibatan dalam penyusunan ‘ Analisa Jabatan,’ serta mendorong badan kepegawaian , biro Organisasi dalam pemenuhan SDM ruang lingkup Bappeda terutama sekali bidang PPM
Setidaknya ada 13 tugas yang menjadi tanggung jawab Pemerintah di bidang pembangunan Manusia dalam menunjang menyelesaikan tugas tambahan disini diperlukan peningkatan koordinasi Pemerintah Provinsi juga Kabupaten/Kota melalui optimalisasi, komunikasi bidang SDM se Kalimantan Selatan.
Tujuannya untuk menunjang perencanaan pembangunan daerah, tentu diperlukan data akurat sesuai prosedur permintaan data, agar data yang rumit diperlukan adanya rapat lebih lanjut, dengan penyedia data dari (Bappenas) untuk mempercepat proses data daerah.
Dalam hal data regsosek yang belum didapatkan masih menjadi data sasaran untuk penanggulangan kemiskinan, diperlukan percepatan penyelesaian Verifikasi juga validasi data P3KE, agar dijadikan sebagai sasaran target dari program,kegiatan, sub kegiatan dilaksanakan SKPD sebagai pemangku penanggulangan kemiskinan.
(Run)