Mediakompasnewa.Com – Asahan – Merasa di sepelekan dan di remehkan oleh Cakades Sidomulyo dengan nomor peserta 3 atas nama Miswati SE, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia Asahan (DPC AWPI Asahan) Supri Agus yang di dampingi oleh Sekjennya Tecy Septerio Smjk, Syahrial Hasibuan selaku Bendahara, hari Sabtu (30/07/2022) di Kantor Sekretariat DPC AWPI Asahan yang beralamatkan di Jalan Rimbas nomor 67B, Kelurahan Sidodadi kecamatan Kisaran Barat, kepada awak Media mengatakan rasa kekecawaanya.
“Baru pertama kali saya ketemu dengan orang yang masih jadi Calon Kepala Desa saja, tapi gaya bicaranya sudah sangat pedas, sejujurnya awak Media juga tidak pernah kenal samasekali dengan wanita yang mengucapkan nada sombong tersebut, namun karena panggilan jiwa jurnalis sehingga begitu dengar kabar jika ada salah satu Cakades Sidomulyo yang dibatalkan akibat adanya dugaan kecurangan yang dilakukan Panitia Pilkades, sehingga awak Media tidak perlu bertanya kenal apa tidak dengan korban, langsung saja kita begerak ke Kantor LBH POSPERA Asahan untuk mempertanyakan hal perkembangan kasus Miswati, sekaligus konfirmasi kenapa dan ada apa sehingga aksi unjuk rasa DEMA POSPERA Asahan gagal di laksanakan,” ucap Supri Agus.
Masih dengan keterangan Supri Agus, “dan saat Miswati ditelpon oleh Eri Agung (NKRIPos.co) pada hari Selasa 26 Juli 2022 pukul 15.00 WIB untuk bertanya hal perkembangan kasusnya, saat itu Miswati berkata “ini saya dikantor Desa pak, katanya sih mau cabut nomor namun sampai sekarang belum juga dilaksanakan pencabutan nomornya, pihak kecamatan tidak berani kalau belum ada surat terbaru dari PMD, dan kabarnya ada pihak yang masih meributkan aku ini pak gak tahu siapa,” dan saat itu posisi handphone di serahkan Eri Agung ke saya supaya saya bicara langsung dengan Miswati yang di duga korban kecurangan Panitia Pilkades Sidomulyo, saat itu saya merespon dan mencoba memberikan solusi dan berjanji akan kejar pihak PMD, kenapa saat itu Miswati tidak berkata “maaf aku gak kenal sama orang abang,” ungkap Supri Agus.
Benar saja memang saat itu kami tim DPC AWPI Asahan langsung begerak dan lakukan kontak dengan pihak PMD, sehingga kami bisa mendapatkan jawaban yang kami inginkan, yang selanjutnya Melalui Eri Agung kami mendapat kabar jika Miswati sudah ikut pencabutan nomor dan mendapat nomor urut 3 pada pukul 17.00, dan secara spontan kami dari tim DPC AWPI Asahan buat berita tentang keberhasilan Miswati untuk tetap maju sebagai Cakades Sidomulyo.
Ditempat yang sama, Sekjen DPC AWPI Asahan Tecy Septerio Smjk mengatakan, “Kami tidak pernah berpikir kami tidak kenal dengan Miswati, yang kami tahu kami merasa terpanggil karena Miswati merupakan korban kecurangan Panitia Pilkades, namun sangat kami sayangkan, niat kami untuk ketemu dengan Miswati di Kota Kisaran supaya kami bisa lebih kenal dan agar kami bisa menaikan elektabilitas Miswati melalui media, ternyata hanya mendapatkan kekecewaan dengan jawaban Cakades nomor urut 3 Miswati, sangat kami sesalkan ucapan Miswati sama sekali seperti orang yang tidak berpendidikan,” ucap Tecy Septerio Smjk.
Menutup keterangnya Tecy Septerio Smjk mengatakan, “bagaimana nanti jika sudah menjabat, masih setingkat Cakades saja sudah angkuh dan sombong begitu,” ucapnya.
(Red)